Palembang, Sumsel – Mitrapolri.com
Saat awak media Mitrapolri.com konfirmasi ketua LP-KPK Hasan Basri dan salah satu rekanan nya saudara jhoni di ruangan pelayanan terpadu satu pintu (ptsp) kejaksaan tinggi sumsel yang membawa beberapa berkas pengaduan yang sedang di regestrasi oleh petugas pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) setelah selasai diterima petugas.
Giat kami di awal tahun ini menyampaikan beberapa pengaduan ke kejaksaan tinggi sumsel dengan harapan agar pihak yang berwajib dapat memanggil dan menindak apabila di temukan indikasi korupsi yang mana kuat dugaan kami apa yang telah kami sampaikan pengaduan ini banyak sekali dugaan kecurangan dalam penggunaan uang negara apa saja yang saya laporkan sebagai berikut :
- BACA JUGA : Operasi Cipta Kondisi, Samapta Polresta Manado Amankan 17 Pemuda Pesta Miras
- BACA JUGA : Enam Pelaku Pemerkosaan Anak Dibawah Umur Berhasil Dibekuk Polres Brebes
- BACA JUGA : Seorang Residivis Kasus Pencurian Warga Candinata Kutasari Diamankan Polsek Bobotsari
1. Badan penanggulangan bencana daerah oku
2. Dinas satuan polisi pamong praja OKU
3. Dinas perumahan dan kawasan pemukiman OKU
4. Dinas pekerjaan umum dan tata ruang Kab OKI
5. Dinas pekerjaan umum dan tata ruang Kab OKU Selatan
6. Kesbangpol OKU
7. Dinas Pendidikan OKI
8. SMK Negeri 1 OKU
9. SMP Negeri 41 OKU
10. SMP Negeri 14 OKU
11. SMP Negeri 9 OKU
12. SMP Negeri 32 OKU
“Kenapa Lp-kpk ikut peran serta dalam pengawasan penggunaan uang negara, karna kami perduli dengan negara ini lebih khusus nya untuk di wilayah sumsel dan LP-KPK tidak segan segan menyampaikan laporan pengaduan kepada aparat penegak hukum agar menjadi efek jera bagi para koruptor di bumi sriwijaya ini”, ujarnya.
Lain hal nya penjelasan dari rekanan LP-KPK saudara jhoni. Saya sangat merasa puas dengan beberapa temuan kami di lapangan dapat dilaporkan secara resmi di kejaksaan tinggi sumsel apa yang kami lakukan ini tidak mungkin dapat membasmi koruptor di wilayah sumatera selatan tetapi paling tidak kami sudah berpartisipasi dalam membasmi koruptor musuh negara dan musuh rakyat kecil yang membuat negara ini mengalami kerugian uang negara
(M. TAHAN)