Nias Barat, Sumut – Mitrapolri.com
Progres pembangunan Rumah Sakit Pratama jadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat Nias Barat, menanggapi hal itu salah satu tokoh berharap mendukung program pemerintah Bupati dan Wakil Bupati, Kamis 12/01/2023.
“Kita berharap kepada masyarakat mendukung program pemerintah bupati dan wakil bupati, atas progres pembangunan RS Pratama,” harapnya.
Menurut Tawarikh Lombu mantan DPRD dari Partai Demokrat ini kekecewaan pemerintah Daerah melalui ucapan Wakil Bupati Nias Barat sudah tepat
” Ucapan pemerintah daerah melalui wakil bupati sudah tepat, pemerintah kecewa kepada kontraktor atau rekanan karena menurut penilai mereka tdk sampai 80% pengerjaannya,” ucapnya.
Tawarikh juga mendorong masyarakat untuk terus mengawasi.
“Jangan kendor masyarakat LSM wartawan media cetak dan lainnya untuk tidak semena mena kontraktor atau rekanan, untuk kepentingan mereka, karena rumah sakit ini bukan milik kontraktor atau rekanan tetapi milik masyarakat pada umumnya,” tegasnya
Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pratama yang terletak di Desa Lologolu, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat diragukan penjelasan progresnya.
- BACA JUGA : Polsek Ilir Timur II Laksanakan Kegiatan Jumat Curhat
- BACA JUGA : Jumat Curhat, Kapolres Kampar Silaturahmi dan Mendengarkan Keluhan Panti Asuhan Kasih Ibu
- BACA JUGA : Serah Terima Jabatan Wakapolda Sumut, Kapolda: Tantangan Tahun 2023 Cukup Menguras Tenaga
Dilansir dari keterangan pengawas diberbagai media terlihat pada tanggal 11/01/2023 sudah mencapai 86 persen progresnya sedangkan pada saat Wakil Bupati Nias Barat meninjau pembangunan tersebut pada tanggal 10/01/2023 hanya sekira 50 persen.
Terlihat pada dilapangan pada rabu 10 januari 2023 bahwa ada beberapa bangunan yang belum terpasang atap, terlihat ada dua bangunan besar belum terpasang atap, satu bangunan masih belum sampai ke lantai dua, plafon belum terpasang semua, keramik, pintu dan jendela, juga pengecatan dan lain-lainnya yang belum siap
Pembangunan Rumah Sakit Pratama bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2022 dengan pagu dana Rp 43.109.346.000 ( empat puluh tiga milyar seratus sembilan juta tiga ratus empat puluh enam ribu rupiah) dengan masa pelaksanaan 180 hari kalender di mulai dari 05 juli 2022 sampai dengan 31 Desember 2022, dengan kontraktor pelaksana yaitu: PT. Peduli Bangsa dan konsultan supervisi CV. Khalimal Consultant.
Proyek yang sudah putus kontrak itu di perkirakan tidak siap dalam jangka waktu dua bulan lagi.
(P. GL)