Medan, Sumut – Mitrapolri.com
Seribuan massa Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) lakukan aksi demo di depan Mapolda Sumut, Senin (7/8/2023) sekira pukul 10.45 WIB.
Massa datang dengan membawa tarian tradisional reog ponorogo sambil menyampaikan orasinya di hadapan personel Polda Sumut yang berjaga.
Dalam orasinya, koordinator aksi Agung menyampaikan tuntutan untuk segera menangkap dan mengadili Rocky Gerung.
“Pujakesuma lewat aksi ini mengecam keras pernyataan Rocky Gerung yang melakukan penghinaan terhadap pribadi dan institusi kepresidenan, menyampaikan kepada Polda Sumut bahwa pernyataan Rocky Gerung bukan memberi masukan namun bertujuan membuat kegaduhan,” kata Agung.
Selain ini lanjut Agung, pernyataan Rocky Gerung sengaja untuk memecah belah dan memprovokasi masyarakat.
“Segera tangkap dan tahan Rocky Gerung demi terciptanya tatanan hukum yang baik dan berjalan,” ujarnya.
- BACA JUGA : Gerak Cepat dari Dumas, Polres Labuhanbatu Ringkus Pengedar Sabu
- BACA JUGA : Ketua BAS Aceh Berduka Cita Atas Berpulangnya Setia Budi
- BACA JUGA : Turnamen Sepak Bola Antar Gampong Meriahkankan HUT RI Ke 78 di Kecamatan Suka Makmue
Agung juga menyebut Pujakesuma turut mendukung pembangunan ibu kota negara baru.
“Jangan menghalangi pembangunan ibu kota negara baru. Lihat Jakarta sudah sangat padat dan macet. Jadi sangat ideal dipindahkannya ibu kota negara baru,” sebutnya.
Di sela-sela orasi, ditampilkan aksi reog ponorogo yang menggambarkan perlawanan terhadap kezoliman.
Massa Pujakesuma yang berharap Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi atau PJU Polda Sumut datang menemui mereka tidak terpenuhi.
Akhirnya massa mengancam akan menggelar aksi kembali 2 atau 3 pekan ke depan dengan mengerahkan sekitar 5 ribu peserta aksi.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan siapapun bebas menyalurkan pendapat dan dilindungi undang-undang.
” Menyalurkan pendapat di muka hukum dilindungi Undang-undang,” sebutnya.
Hadi menyebut polisi hanya menerima pendapat dan menjaga keamanan saat aksi dilakukan.
” Jdi tugas polisi melayani dan memberikan pengamanan,” pungkasnya.
(T77)