Nagan Raya, Aceh – Mitrapolri.com |
Masyarakat yang mendiami kawasan sekitar area lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Bara Energi Lestari (BEL) yaitu Gampong Krueng Ceuko, Kuta Aceh, Paya Udeung, Krueng Mangkom, Alue Buloh dan beberapa Gampong Lintasan meminta pihak perusahaan dan Pemkab Nagan Raya agar alokasi Dana CSR diprioritaskan untuk Gampong Ring Tambang.
Hal ini disampaikan para Keuchik dan ketua pemuda saat mengikuti rapat koordinasi dengan Stake Holder yang dilaksanakan oleh PT BEL, Rabu (28/02/24) di sebuah caffe kawasan Gampong Simpang Peut, Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya.
Dalam pertemuan ini Keuchik Alue Buloh mengatakan Alokasi Dana CSR PT Bel harus lebih banyak ke Gampong-gampong yang berada dalam ring tambang karena Gampong ring lah yang berdekatan langsung dengan lokasi tambang dan merupakan daerah terdampak langsung, ujar Keuchik Alue Buloh yang biasa disapa Keuchik panyang ini.
- BACA JUGA : KPUD Nias Barat Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara
- BACA JUGA : Polda Sumut Musnahkan 23 Kg Sabu Hasil Pengungkapan 14 Hari
- BACA JUGA : Pria Tuna Rungu di Sumsel Jalan Kaki 40 Km Demi Temui Pj Gubernur Agus Fatoni
Management PT Bel hadir Agussalim (Dept Head) dan Fathurrahman (secion head) dalam kesempatan ini Agussalim tetap akan memasukan usulan dari Gampong ring tambang untuk dibahas bersama Bappeda Nagan Raya saat Musrenbang CSR yang segera digelar.
“Kami dari perusahaan tetap berkomitmen untuk mengalokasikan dana CSR untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar tambang”, ujar Agussalim.
Untuk diketahui dana CSR PT Bel saat ini sejumlah 13 Milyar untuk tahun 2024 dan merupakan perusahaan yang paling besar menyumbang Dana CSR di kabupaten Nagan Raya.
(T. Ridwan)