Simalungun, Sumut – Mitrapolri.com
Sejumlah mesin jahit bantuan pemerintah di Nagori Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara tidak di salurkan ke masyarakat. Pangulu lebih penting di simpan dikantor sampai Rusak.
Bantuan untuk program Motorisasi Sarana Penunjang Produksi untuk industri konveksi rumah tangga sejak tahun 2020 itu diduga tidak tahu apa penyebabnya tidak bisa disalurkan ke Masyarakat bah jambi.
“Jumlahnya kurang tau kami berapa tapi apa penyebabnya tidak digunakan kami juga tidak tahu terserah pangulu itu aja mau kemana dibuatnya itu,” kata warga yang meminta namanya tidak usah di publish, Rabu (17/05/2023) sekira jam 11.00 wib saat di sambangi di lokasi.
Ditambahkannya lagi, akibat mangkraknya bantuan dari pemerintah tersebut, pihaknya mewakili masyarakat meminta kepada aparat penegak hukum (APH) baik itu dari inspektorat, kepolisian, dan kejaksaan agar segera mengaduit anggaran yang di lontarkan untuk membeli mesin jahit tersebut.
- BACA JUGA : Pelihara dan Jaga Kamtibmas, Sat Samapta Polresta Deliserdang Laksanakan Patroli Blue Light
- BACA JUGA : Lounching Polisi RW (Rukun Warga), Sebanyak 809 Personil Polresta Banyumas Disebar Jadi Polisi RW
- BACA JUGA : Dit Samapta Polda Sumsel Kembali Mengamankan 3 Pelaku Street Crime (Pak Ogah)
“Masih banyak pembangunan yang bisa di kerjakan maupun di lakukan tapi kenapa para pejabat itu selalu mementingkan dirinya sendiri ketimbang kami ini. Saya mewakili warga meminta kepada pihak berwajib agar segera memeriksa anggaran pengadaan mesin jahit itu,” bilangnya dengan nada kesal, sembari mengakhiri pembicaraan.
Sementara itu, ketika kru Mitrapolri.com mencoba untuk menghubungi PJ Kepala N Simamora Desa Nagori Bah Jambi, tentang konfirmasi bantuan mesin jahit yang tidak terpakai Alias Mangkrak diduga Sumber Dana Desa Hingga berita ini di kirimkan ke redaksi, pejabat Pangulu yang tidak berhasil diminta keterangan.
Camat Jawa Maraja Bah Jambi Sutrisno ketika diminta Keterangan terkait mesin Jahit di kantor Pangulu Makrak mengatakan “Tanya Aja sama yang berkompeten”, ucap Camat.
(RICARDO)