Pematangsiantar, Sumut – Mitrapolri.com
Meski sempat redup beberapa bulan akibat sering digempur oleh Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pematangsiantar. Kini bisnis narkoba jenis sabu-sabu yang diduga dikomandoi Bedul kembali beroperasi. Bahkan, sampai sekarang belum ditindak.
Demikian pernyataan itu disampaikan langsung oleh seorang sumber yang identitasnya minta dirahasiakan demi keselamatan dirinya. Sumber mengaku, bisnis narkoba milik Bedul diantaranya ada di tiga lokasi yang masih diwilayah Kota Pematangsiantar, Sumut.
“Di Gang Kinantan, Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara. Baru di Gang Sumber Sari, Jalan Singosari dan satu lagi ada di Jalan Mojopahit, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara,” papar sumber ditemui di Jalan Kartini.

Sumber menyebut, ada beberapa nama pemain yang ditugaskan dalam menjalankan bisnis haram itu. Salah satunya berinisial Black, Ronii dan Fauzyii. Mereka, kata sumber, dipercaya sebagai tangan kanan big bos besarnya. Yakni Bedul.
“Kadang sekali-sekali Bedul mau turun kelapangan mantau situasi. Selama 24 jam mereka mondar mandir hadapi pembeli. Yang kutahu, sabu-sabu itu dijualnya secara paketan pakai plastik klip kecil dan ada yang ukuran sedang juga,” ujar sumber.
- BACA JUGA : Keperdulian Kapolsek Percut Seituan Kompol M. Agustiawan, S.T., S.I.K, kepada Korban Bencana Kebakaran Disambut Hangat Oleh Masyarakat Sekitar
- BACA JUGA : Bappeda Rapat Penyusunan Awal Renstra Kabupaten Bekasi 2023-2026
- BACA JUGA : Polres Aceh Utara Terbaik III Pada DJKN Aceh Awards 2021 Kategori Kolaboratif Pensertifikatan Barang Milik Negara
Masih kata sumber, Selasa (25/1/22) sore sekira jam 16.00 WIB menerangkan. Lima hari lalu, kepolisian dari Polsek Siantar Utara telah mengobrak abrik basis narkoba milik Bedul di Gang Kinantan Jalan Patuan Anggi, Kota Pematangsiantar.
“Sempat, makanya anggotanya nggak nampak sampai beberapa hari. Tapi sekarang ini sudah kembali normal, masih main lagi kami lihat. Kami sampaikan hal ini, karena nggak mau kampung ini dikotori sama Narkoba,” jelasnya.
Karenanya, sumber berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) terkhusus Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pematangsiantar melalukan tindakan tegas. Dia meminta supaya Big Bos besarnya, Bedul dapat ditangkap karena dianggap meresahkan.
Terpisah, Kasat Narkoba AKP Rudi Panjaitan yang dikonfirmasi perihal tersebut mengaku akan menyikat bersih peredan gelap narkoba milik Bedul.
“Bisa kita sikat itu!!” jawabnya tegas dihubungi melalui telepon aplikasi Whatsapp.
Mantan Kapolsek Siantar Timur itu pun meminta data yang diperoleh wartawan dari seorang sumber meski saat ini belum mendapat informasi soal peredaran tersebut. Setelah dikirimkan, Kasat menyatakan bakal menurunkan anggotanya segera.
“Informasinya belum tahu. Tapi akan kita sebar anggota untuk menindak lanjuti secepatnya. Kita gas itu!,” tegas Kasat Narkoba AKP Rudi Panjaitan seraya meminta data terkait nama nama pemain narkoba yang sampai saat ini masih eksis di Kota Pematangsiantar, Sumut itu.
(F. HAIKAL)