OKI, Sumsel – Mitrapolri.com
Peristiwa Naas yang dialami Abdul Karim bin Suhardi seorang warga Belanti desa Banyu Biru Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI yang akhirnya tewas akibat amukan gajah liar.
Menurut keterangan Camat Air Sugihan, Ardiles, ketika dikonfirmasi Mitrapolri.com, kejadian itu bermula saat korban dan rekannya sedang istirahat di area HTI Akasia milik PT. BAP tepatnya di Distrik Jelutung Kecamatan Air Sugihan OKI.
“Korban diketahui merupakan karyawan PT. SOS sekitar pukul 01.45 WIB tiba-tiba datanglah segerombolan gajah liar itu yang langsung menghancurkan tenda tempat korban beristirahat”, ucap Ardiles, Selasa (19/07).
“Saat itu korban tidak sempat berlari untuk menghindar, sehingga gajah menginjak-injak tubuh korban dan mengakibatkan korban tewas ditempat, Sementara rekan korban lainnya berhasil menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian naas tersebut”, jelasnya.
- BACA JUGA : Khairul Minsyar Camat Kertapati Angkat Bicara Masalah Berita Camat kertapati Alergi Terhadap Wartawan
- BACA JUGA : Desa Dukuhdamu Wakili Kabupaten Tegal Ikut Lomba Siskamling Tingkat Polda
- BACA JUGA : Pengadaan Barang dan Jasa di Dinas Pendidikan Sergai Terkesan Ditutupi, Ada Apa..?
“Diduga karena segerombolan gajah tersebut kelaparan dan kehabisan makanan di dalam hutan sehingga memilih untuk keluar mencari makan. Apalagi mengingat adanya pembukaan lahan kemungkinan tanpa pemetaan sehingga mengganggu habitat hewan gajah tersebut”, papar Ardiles.
Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Air Sugihan dengan menggunakan mobil ambulan milik PT. BAP. Pihak Keluarga menjemput jenazah korban untuk disemayamkan dan dimakamkan di TPU Banyu Biru.
Peristiwa ini kini sudah ditangani Polsek Air Sugihan untuk pengembangan lebih lanjut. Sementara PT. BAP akan diminta Pertanggungjawaban penuh atas kejadian yang terjadi karena dinilai lalai dan hal serupa sudah kesekian kalinya terjadi di areal tersebut namun kurang ditanggapi. Sayangnya hingga berita ini diturunkan pihak PT. BAP belum berhasil dikonfirmasi.
(M. TAHAN)