Manado, Sulut – Mitrapolri.com
Kegiatan ngopi bersama dilaksanakan di halaman Masjid Babul Jannah Ternate Tanjung. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan, termasuk Camat Singkil, Kepala KUA Singkil, Toga, Tomas, dan masyarakat Kelurahan Ternate Tanjung pada hari Rabu, 11 Januari 2024, pukul 21.30 WITA.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kapolsek Singkil, Camat Singkil, Kepala KUA kecamatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua Lingkungan Ternate Tanjung, dan sekitar 25 orang masyarakat, beberapa poin penting disampaikan.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kapolsek Singkil, Ipda Nicky W.R Winerungan, menyampaikan informasi mengenai situasi pasca terjadinya Kasus 338 di Ternate. Ia mengajak semua pihak untuk tidak mudah terpancing oleh berita yang belum pasti kebenarannya dan bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap aman dan kondusif, terutama menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024.
- BACA JUGA : Operasi Tegas Polsek Sario Terhadap Knalpot Brong/Racing, Tiga Kendaraan R2 Diamankan
- BACA JUGA : Penyelesaian Damai Melalui Problem Solving: Terlapor Minta Maaf, Kasus Penganiayaan di Kelurahan Paniki Bawah Selesai
- BACA JUGA : Piket SPKT Polsek Malalayang Berhasil Menyelesaikan Konflik BB BB Sewa Menyewa dengan Problem Solving
Camat Singkil, Fadly Kasim, S.H, menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak mudah terpancing oleh isu. Ia menyampaikan kepercayaannya kepada pihak kepolisian terkait penanganan Kasus 338 dan mengajak masyarakat untuk menggunakan media sosial secara positif, serta menghindari penyebaran berita hoax yang dapat memicu ketegangan.
Kepala KUA kecamatan, Suryanto Muarif, M.H., mengingatkan bahwa situasi di wilayah tersebut sudah kondusif. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam permasalahan yang dapat mengganggu ketentraman, melaporkan informasi kepada pihak berwajib, dan menghindari tindakan hakim sendiri.
Dengan adanya kegiatan ngopi bersama ini, diharapkan tercipta kerjasama antarinstansi dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Ternate Tanjung, serta menghindari potensi konflik yang dapat merugikan semua pihak.
(SOFYAN)