Nias Barat, Sumut – Mitrapolri.com
Akhir-akhir ini viral seorang oknum di duga kepala dusun 3 di desa gunung cahaya Kabupaten Nias Barat nampak teriak memaki-maki menggunakan bahasa daerah nias, hal ini membuat masyarakat geram dan melaporkan kepada pihak kades, camat hingga PMD.
Terpantau wartawan pada Rabu (08/11/2023) sejumlah masyarakat sambangi kantor dinas PMD Nias Barat guna menyampaikan aspirasi dan laporannya terkait seorang kepala dusunnya inisial FND alias ama tancap memaki-maki sejumlah masyarakat.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Barat Faigizatulo Halawa menyambut baik kedatangan masyarakat dan akan menindaklanjutin aspirasi masyarakat.
- BACA JUGA : Cegah Paham Radikalisme, Divisi Humas Polri Gelar Silaturahmi Kamtibmas di Polres Semarang
- BACA JUGA : Desa Cikahirupan Kecamatan Klapanunggal Bogor Gelar Rapat Minggon
- BACA JUGA : Target Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan Tercapai, Kapolda Sulut Terima Pin Emas dari Menteri ATR/BPN RI
“Kita dari dinas PMD akan menindaklanjuti informasi ini, tentu kami coba tanyakan camat dan jika benar begitu, maka kita tidak membela orang seperti itu, apa lagi pejabat desa,” tegasnya.
Lanjutnya, ketika nanti tida bisa di tindaklanjuti oleh camat, maka kita akan sampaikan kepada Bupati.
Menurut Usia Daeli Alias Ama Oti, menyampaikan bahwa tujuannya mendatangi dinas PMD meminta untuk di berikan sanksi atau pencopotan terkait kepala dusun yang berulah tidak terpuji itu.
“Kami menuntut pencopotan atau pemberhentian yang bersangkutan sebagai kepala dusun,” ujar Usia Daeli alias Ama Oti kepada wartawan.
(P. GL)