Sabang, Aceh – Mitrapolri.com
Koordinator Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA) Nasruddin Bahar, bahwa Paket Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Batas Pidie – Meulaboh yang dimenangkan oleh PT.BEULEGUNA AMANAH NUSA nilai Penawaran Rp.7.756.741.000,- dan Paket Pemeliharaan Berkala Jalan Kuala Tuha – Lamie dimenangkan oleh CV.RAHMAD Nilai Penawaran Rp.8.933.539.036.
Jadwal tender yang tampil pada laman LPSE Aceh keduanya sudah memasuki masa sanggah.

Pertanyaan besarnya kenapa PT.BEULEGUNA AMANAH NUSA digugurkan pada paket Pemeliharaan Berkala Jalan Kuala Tuha – Lamie dengan alasan SBU tidak sesuai, jika Sertifikat Badan Usaha SBU tidak sesuai artinya pada paket Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Batas Pidie – Meulaboh seharusnya digugurkan dengan alasan yang sama.
- BACA JUGA : Usai Tes Swab Antigen, Polres Aceh Utara Gencarkan Penyemprotan Disinfektan
- BACA JUGA : Wali Kota Sabang Lantik 90 Tuha Peut Gampong se-Kota Sabang
- BACA JUGA : Hadiri Raker MAA se-Aceh, Ini Harapan Wali Kota Sabang
Patut diduga kedua perusahaan tersebut mempunyai hubungan dan dikendalikan oleh satu orang, tidak menutup kemungkinan dan hal seperti ini sering tarjadi dalam dunia tender. Sebagai contoh ada beberapa perusahaan yang dikendalikan oleh satu orang masuk tender beberapa paket dimana masing masing paket sudah ada perusahaan yang digugurkan dengan sengaja dan perusahaan yang digugurkan dimenangkan pada paket lainnya begitu seterusnya.
LPLA meminta APIP Aceh utk melakukan uji forensik terhadap kedua perusahaan tersebut, jika nanti terbukti adanya persengkokolan dan dibawah satu kendali maka kedua perusahaan tersebut sudah memenuhi syarat dimasukkan kedalam daftar hitam dan keduanya dibatalkan sebagai pemenang tender.
“Jika tidak ditemukan satu kendali maka khusus untuk paket Ruas jalan Batas Pidie – Meulaboh yang dimenangkan oleh PT.BELEUGUNA AMANAH NUSA dibatalkan karena SBU yang diajukan tidak sesuai seperti alasan Pokja pada paket Kuala Tuha – Lamie”, tegas Nasruddin Bahar, Koordinator Lembaga Pemantau Lelang Aceh LPLA (08116819678).
Liputan : BUKHARI