Palembang, Sumsel – Mitrapolri.com
Hujan deras melanda kota Palembang sejak pukul 04.00 jelang subuh Sabtu (25/12/2021) hingga pagi hari, membuat sejumlah kawasan di kota Palembang terendam.
Parahnya lagi kawasan yang sebelumnya tidak terlalu tinggi genangan air, kini menjadi lebih dalam. Malah sejumlah wilayah alami banjir hingga sepinggang tubuh manusia.
Pantauan Mitrapolri.com, Sabtu pagi (25/12/2021) seperti lokasi di simpang Polda ketinggian air mencapai 50cm, lalu Jl. Sersan KKO Badaruddin hingga SMA 5, ketinggian 70 cm – 1 meter. Yayasan 1, ketinggian 50cm, lalu Jl. Arafuru, ketinggian 70cm, Depan masjid ajendem hingga gereja ayam sekojo ketinggian 1 meter, jalan Rawa. Mangonsidi, ketinggian 80 cm.
Lalu, Jalan Residen Abdul Rozak, ketinggian variatif 50 cm hingga 1 meter. Jalan Pipa Reja Kemuning nyaris 1 meter, Jalan veteran, Kambang Iwak, Sekip, di depan UIN dan jalan Sudirman (dari Cinde sampai martabak har Masjid Agung), juga di bawah jembatan Ampera, juga tergenang. Serta Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara yang tidak memiliki pembuangan saluran air, mengalami banjir parah.
- Baca Juga : Rest Area KM 166 Tol Cipali, Kapolres Majalengka Tinjau Kesiapan Anggota di Pos Pelayanan
- Baca Juga : Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Beri Remisi Khusus Natal Tahun 2021 Kepada 80 Warga Binaan Pemasyarakatan
Ari warga Kelurahan Talang Jambe mengatakan, Akibat banjir pagi ini membuat aktivitas masyarakat lumpuh, dan hanya pasrah menunggu hingga hujan reda.
Selama ini hanya sebatas mata kaki, kini banjir mencapai lutut orang dewasa. Selama ini tidak pernah masuk rumah sekarang air sudah masuk rumah, kami minta perhatian dari pemerintah,” ujarnya.
Tetapi ada juga yang dahulunya terendam banjir kali aman, memang beberapa titik yang dulunya banjir sekarang idak banjir. seperti di sukarami depan damri lah dak banjir lagi cak dulu.
Ari, yang berkantor di simpang Polda menuturkan, kesulitan menuju ketempat kerja, harus memutar mencari yang tidak terkena banjir.
Ari mengharapkan ada solusi untuk mengatasi banjir di kota Palembang karna sekarang memasuki puncak musim hujan karna Dinas PU Palembang ada dana rutin untuk membersihkan drainase,” ujar Ari.
(M. TAHAN)