Pematangsiantar, Sumut – Mitrapolri.com
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi selanjutnya disingkat P3-TGAI adalah program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A).
P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sector strategis ekonomi domestik sebagaimana termuat dalam program nawa cita ke tujuh melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan.
Perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi.
Proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.
- BACA JUGA : Polda Sumut Tunggu Hasil Audit BPKP Pelimpahan Tersangka Acong
- BACA JUGA : Sabang Siap Sambut Musim Libur, Pemko Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan Wisatawan
- BACA JUGA : Bandara Internasional Kualanamu Buka Rute Baru Terbang Langsung ke Bali
Ketika diminta Keterangan Ketua P3A marihat Jaya Marga Ambarita kecamatan Siantar Marihat terkait hadirnya Dana Aspirasi DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu SH untuk pembangunan saluran irigasi yang bermanfaat para petani.
“Kami sangat berterima kasih kepada DPR RI Bapak Bob Andika Mamana Sitepu SH. Dimana kami sebagai petani sangat terbantu. Kegiatan Tersebut kami kerjakan para anggota pengurus P3A Sehingga Saluran irigasi jadi lancar terus ke sawah masing-masing petani”, ujarnya.
P3-TGAI di kelurahan marihat jaya khususnya di kotamadya pematang siantar umumnya telah dikerjakan oleh P3A sesuai panduan pelaksanaan yang ada. Dimana yang mengerjakan adalah masyarakat setempat bersama P3A, mesti begitu jika ada pekerja yang bukan dari masyarakat setempat itu hanya sebatas tukang maupun kepala tukang yang digunakan oleh P3A dikarenakan keterbatasan keahlian pekerja yang ada untuk membangun irigasi yang telah direncanakan oleh P3A.
Biarpun begitu, dapat dipastikan bahwa para pekerja berasal dari kotamadya pematang siantar, sehingga dengan adanya P3-TGAI ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat kotamadya pematang siantar sekaligus juga meningkatkan sistem pengairan desa/kelurahan untuk kesejahteraan para petani.
(RICARDO)