Bogor, Jawa Barat – Mitrapolri.com
Ratusan masyarakat hadiri pembagian bantuan subsidi minyak goreng (BLT) dan BPNT gelombang ke 2 dan vaksinasi dosis 3 lanjutan ( booster ) di Aula Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara pada Selasa (19/04/22).
“Betul kami melaksanakan pembagian BLT (subsidi minyak goreng) dan BPNT dibagi dua gelombang serta vaksinasi dosis 3 lanjutan (booster) sejak kemarin Senin (18/04/22) hingga hari ini Selasa (19/04/22). Total penerimanya adalah 1412 KPM dengan pembagian digelombang ke satu dari RW 01 sampai RW 07 dan gelombang kedua adalah dari RW 08 hingga RW 018,” ujar Citra selaku Lurah Tegal Gundil pada media, Selasa (19/04/22).
Karena pelaksanaannya tergabung dengan vaksinasi menurut Lurah Citra, maka pihaknya dibantu dari pihak Kecamatan Bogor Utara, Damkar dan Bhabinkamtibmas wilayah, dan terlihat pelaksanaannya lancar dan kondusif hingga selesai.
“Alhamdulillah semua KPM menerima bantuan ini dalam bentuk tunai senilai 500 ribu rupiah, memang dalam hal pihak LPM bekerjasama dengan pihak E-Warung untuk pembelian bahan sandang pangan atau bahan pokok. Tapi pihak kami tidak memaksakan warga untuk membeli di E-warung ini, sifatnya kami hanya memfasilitasi saja, supaya lebih dekat dan mempermudah warga yang mendapatkan bantuan dari pemerintah ini,” tandasnya.
- BACA JUGA : Tingkatkan Sinergitas, Polsek Pangarengan Gelar PIRAMIDA bersama Awak Media
- BACA JUGA : Ini Program KPK Soal Pemberantasan Korupsi di Level Desa, Tak Main-main, Ini Serius
- BACA JUGA : Warga Resah, Jembatan Rusak 23 Meter Sudah 3 Tahun Tidak Kunjung Diperbaiki
Pihaknya sebatas menginformasikan saja, jika memang diluar area aula ada E-warung yang menjual bahan pokok. Karena memang menurut dirinya, pasca peralihan dari penerimaan bantuan apapun secara non tunai dan dialihkan ke tunai pihak E-Warung sepi dari orderannya.
“Kalau kita mengarahkan atau menggiring warga yang mendapatkan bantuan tunai ini untuk membeli sembako di tempat agen (E-Warung) pasti salah dan tentu akan menjadi polemik kedepannya. Meski tadi terlihat beberapa warga ada yang membeli juga, tapi memang mayoritas malahan tidak. Makanya saya berharap, bagi semua penerima bantuan ini gunakan untuk dibelikan bahan pokok yang mimiliki gizi dan bermanfaat dalam situasi pandemi seperti sekarang ini,” tuturnya.
dr. Lily Siana Dewi sebagai Kepaka Puskemas Tegal Gundil ketika memantau warga yang akan menerima vaksin di Aula Kelurahan, pihaknya sejal awal pandemi memang sudah memprogramkan dengan memberikan kemudahan dan akses pelayanan vaksinasi bagi masyarakat.
“Selain program vaksinasi untuk kewilayahan, Puskemas Tegal Gundil pun membuka pelayanan setiap hari, guna semakin mempermudah bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi. Dan persentasi jumlahnya pencapaian harian di Puskesmas setiap hari kisaran di 50 hingga 70 orang perharinya,” ujar dr. Lily.
Memang sekarang masyarakat sangat variatif tujuannya datang untuk vaksinasi terutama untuk dosis 3 lanjutan. Ada yang memang didasari karena tuntutan pekerjaan, karena motivasi ingin mudik dan ada juga karena memang sadar akan kesehatannya.
“Karena ini memang program pemerintah yang baik bagi masyarakat untuk kekebalan tubuh atau herd immunity, maka saya berharap kepada seluruh masyarakat dengan sadar dan mau untuk melaksanakan vaksinasi covid-19. Dan berkaitan ini dalam pelaksanaan bulan suci ramadhan, maka harus dipastikan tubuh kita sehat dan sudah terisi makan meski sedikit, terutama yang sedang berpuasa,” tegasnya.
Liputan : DEDY MULYADI