Karo – Mitrapolri.com |
Masyarakat di wilayah hukum Polres Karo semakin berang dan kehilangan kesabaran. Keluhan mereka mengenai praktik judi mesin tembak ikan milik N. Surbakti, yang sudah berulang kali disorot media, seolah tidak dihiraukan oleh aparat penegak hukum.
Meski lokasi perjudian ini terus beroperasi hingga larut malam bahkan hingga subuh, Polres Karo dan jajaran Polseknya tampak tidak berdaya atau mungkin sengaja membiarkan aktivitas ilegal ini berjalan diberbagai titik lokasi mesin judi tembak ikan yaitu, di wilayah hukum Polsek Berastagi, Polsek Tiga Panah dan Polsek Munte.
Keresahan ini tidak hanya berdampak pada ketertiban umum, tetapi juga meresahkan para ibu-ibu yang suaminya semakin sering terjerumus ke dalam aktivitas judi.
Uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan keluarga justru dihabiskan di meja mesin tembak ikan. Ini sangat meninggalkan luka sosial yang mendalam di tengah masyarakat.
Ketua Umum LSM Khatulistiwa D. Manurung dengan nada geram mengutuk keras ketidakmampuan Polres Karo dalam menindak tegas lokasi perjudian tersebut.
“Kami melihat ada pembiaran yang sangat jelas dari pihak Polres Karo. Jika Kapolres tidak segera bertindak, maka kami akan mengambil langkah lebih lanjut dengan melaporkan langsung ke Polda Sumut dan Mabes Polri. Kami tidak akan diam melihat ketidakadilan ini terus terjadi,” tegas D. Manurung. Senin (02/09/2024).
- BACA JUGA : Mesin Judi Tembak Ikan Bebas Beroperasi di Wilkum Polsek Berastagi, Polres Karo Diminta Segera Bertindak
- BACA JUGA : Kapolda Sumut Buka North Sumatera Shooting Championship Kapolda CUP 2024
- BACA JUGA : Pimpin Apel, Wakapolda Sumut: Fokus Utama Menyukseskan PON XXI dan Pilkada Damai 2024
Ironisnya, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kapolres Karo melalui Kasat Reskrim R. Tarigan hanya memilih diam membaca pesan tanpa memberikan satu pun jawaban. Sikap bungkam ini hanya menambah kemarahan masyarakat yang merasa hukum di wilayah mereka telah dicederai.
Masyarakat kini geram bertanya tanya, dimana keberanian dan ketegasan aparat penegak hukum di Karo? Apakah Polres Karo telah kehilangan taringnya?
Jika kondisi ini dibiarkan, masyarakat siap turun ke jalan untuk menuntut keadilan yang sudah lama mereka nantikan. Jangan biarkan wilayah Karo menjadi sarang perjudian yang dilindungi oleh diamnya aparat.
(RN)