ACEH – MITRAPOLRI.COM
Tepatnya pukul 08.00 WIB, jadwal kapal KMP Aceh Hebat 2 akan bergerak dari pelabuhan balohan menuju ulele, sebelum kapal bergerak seperti biasanya semua kenderaan yang sudah memiliki tiket dipersilahkan antri dan masuk ke dalam kapal, begitu juga para penumpang. Rabu (28/06/23).
Untuk semua kenderaan yang sudah berada didalam kapal disusun rapi sesuai arahan awak kapal, agar semua kenderaan yang telah memilki tiket dapat muat semuanya dan juga untuk menjaga keseimbangan posisi kapal agar tidak terjadinya kemiringan.
Alhamdulillah kita senang melihat semua kenderaan telah tersusun rapi dan juga adanya keseimbangan posisi kapal, bahkan semua pemilik kenderaan yang sudah berada didalam kapal tidak ada satupun yang komplain, karena kesigapan awak kapal yang dikerahkan untuk mengaturnya.
Belum selesai sampai disini, namun yang kita sayangkan mengapa penumpang kapal tersebut tidak ada yang mengatur posisi tempat duduk pada kursinya masing-masing, bahkan seakan-akan boleh memilih duduk dikursi mana saja, artinya asal ada kursi yang kosong, penumpang boleh memilih tempat duduk sesuka hatinya.
Sementara tiket kapal yang kelas ekonomi dijual pada loket, jumlah lembarnya lebih banyak dan tidak sesuai dengan jumlah kursi yang tersedia, maka beberapa penumpang yang mempunyai tiket kelas ekonomi tidak mendapat tempat duduk, akhirnya mereka terpaksa memilih duduk dilantai kapal pada lorong-lorong yang sempit, walaupun tiket dimilikinya sama.
Bahkan ada beberapa penumpang lagi yang masih berdiri sambil mencari-cari tempat duduk, jangankan duduk di kursi dilantai pun tidak ada celah lagi, akhirnya beberapa penumpang yang sudah memiliki tiket ekonomi pada masuk ke ruang VIP karena ruang VIP masih kelihatan kosong.
Beberapa menit kemudian awak kapal menyuruh keluar bagi yang bukan tiket VIP, akhirnya terjadi keributan dan komplain antara penumpang dan awak kapal, bahkan awak media Mitrapolri.com ikut menyaksikannya langsung.
- BACA JUGA : Untuk Masyarakat, Polda Jateng Gelar Bazar UMKM, Pasar Murah dan Kirab Kebangsaan di Simpang Lima Semarang
- BACA JUGA : PT Sejahtera Buana Trada Selaku Dealer Suzuki Ujung Batu – Riau Palsukan Data Konsumen Pembeli Mobil Suzuki Pick-up
- BACA JUGA : Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor di Kawasan Mega Mas Diringkus Tim Alpha Resmob On The Road Polresta Manado
Hampir 10 menit terjadinya percekcokan awak kapal dan penumpang bahkan sampai keras-keras suara didalam ruang VIP.
Awak media Mitrapolri.com sempat juga mendengar salah satu awak kapal komplain kepada penjual tiket melalui telepon. Katanya beberapa penumpang ekonomi sudah pada komplain kenapa tiket ekonomi masih dijual terus, sementara penumpang sudah pada duduk di lantai-lantai kapal.
“Gara-gara kalian jual terus tiket ekonomi, kami yang ribut dengan penumpang yang tidak kebagian tempatnya, kalau bisa jangan dijual lagi tutup aja, jual tiket VIP aja”, tegas awak kapal dengan nada kesal.
Setelah itu awak kapal tersebut terpaksa memasukan kembali beberapa penumpang yang komplain tadi ke dalam ruang VIP, karena ruang VIP nya memang kosong.
Nah inilah yang terjadi di saat penumpang tidak kebagian tempat duduk sementara mereka juga membeli tiket. Akhirnya penumpang kesal dan mengeluh sampai mengeluarkan kata-kata, dasar kapal gagal produksi, perencanaan asal-asalan yang penting proyek, mengapa tidak dicontohkan aja seperti kapal KMP BRR, walaupun kita ada tiket namun kita senang duduk dilantai nya yang leluasa dan ruang udaranya yang terbuka.
Namanya aja KMP Aceh Hebat, kalau penumpangnya tidak nyaman dimana letak Hebatnya. itulah keluhan dalam keramaian penumpang dan lain-lain yang sempat awak Mitrapolri.com mendengarnya.
Harapan salah satu penumpang yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada Mitrapolri.com, terkait masalah ini hanya bapak-bapak yang memangku jabatan pada Dishub Aceh dapat memberikan segera solusi yang sudah sering dikeluhkan oleh penumpang kapal Aceh Hebat 2 khususnya.
“Suruh pejabat Dishub Aceh ikut naik ke kapal dan lihat serta rasakan bagaimana yang sebenarnya terjadi terhadap keluhan penumpangnya. Jangan sudah membuat proyek pembelian kapal lantas lepas tangan begitu saja”, ungkap sumber tadi dengan nada marah dan kesal.
(BUKHARI)