Tegal, Jateng – Mitrapolri.com
Perkemahan Jambore Ranting kwartir kecamatan Dukuhturi telah selesai digelar. Kegiatan yang bertempat di lapangan desa Kepandean tersebut di buka pada Sabtu pagi dan berakhir ditutup Minggu sore.
Kegiatan yang diikuti 43 peserta terdiri dari 28 SD, 11 MI dan 4 SMP. Dalam kegiatan Kwartir ranting 11.28.05 Dukuhturi Tegal, setiap peserta diuji lombakan dengan menunjukan keahliannya dalam bidang baris berbaris, seni, Wide game dan skill lainnya. Terlihat begitu semangat para peserta meski di tengah panasnya terik Matahari.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,” kata Ketua panitia, Yuliarso Taufan saat ditemui di sela sela acara.
Masih menurut Taufan, bahwa adanya kegiatan Jambore Ranting ini, sangat bermanfaat sekali bagi para siswa, karena dapat melatih kemandirian. Selain sebagai ajang silaturahmi juga dapat memupuk rada persaudaraan , kerja sama dan gotong royong sesuai dengan tema yaitu, “Mengabdi tanpa batas untuk membangun ketangguhan bangsa”.
- BACA JUGA : Terbaring Lumpuh Selama 2 Tahun, Anak Yatim Ini Dapat Bantuan AOC
- BACA JUGA : NTT Fashion Week 2022, Ajang Pamer Outfit Tenun Ikat
- BACA JUGA : Sebagai Generasi Muda, Bupati Belu: Saya Bangga dengan Gerakan Pramuka Belu
“Selain itu gerakan Pramuka merupakan satu satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak anak dan pemuda Indonesia. Tujuannya untuk menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina serta menangisi kemerdekaan nasional,” ungkap Taufan.
Sementara Rohmat yang juga pengawas SD di kec Dukuhturi, memberikan apresiasi positif dengan adanya kegiatan Jambore Ranting di Dukuhturi ini, sebab di dalam kepramukaan setiap anggota akan dikenalkan Dasa dharma yang artinya 10 perbuatan baik atau terpuji. Salah satunya yaitu Takwa terhadap Tuhan yang maha esa, Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
“Mudah mudahan dengan kegiatan Kepramukaan ini dapat membentuk kepribadian para siswa lebih tangguh, mandiri, patriot dan kesatria bertanggung jawab dan dapat dipercaya,” tutur Rohmat.
(SUSENO ADJI)