Mitra Polri
Minggu, Desember 14, 2025
No Result
View All Result
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi
No Result
View All Result
Mitra Polri
No Result
View All Result
  • Polri
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • Lintas Provinsi
  • Mitra Polri TV
  • Kriminalitas
  • Nasional
  • Peristiwa
Home Provinsi Nusa Tenggara Timur

Permaskku Soroti Wajah Kumuh Kabupaten Kupang

by mitrapolri.com
13 Desember 2022 | 15:16 WIB
in Nusa Tenggara Timur

Kupang, NTT – Mitrapolri.com

Kabupaten Kupang adalah salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berlokasi di Kota Oelamasi mulai 22 Oktober 2010, setelah sebelumnya berlokasi di Kota Kupang sejak tahun 1958. Penduduk kabupaten Kupang tahun 2020 berjumlah 366.383 jiwa, dengan kepadatan 69 jiwa/km2.

Tak heran jika Oelamasi disebut Kota meski tidak sedikitpun mencerminkan wajah kota dalam perbandingan pandangan yang bertumpu pada harapan masyarakat wilayah tersebut sangatlah berbeda di antara 19 Ibukota Kabupaten lain di Provinsi NTT.

Tampak depan perkantoran daerah itu dibalut pemukiman kumuh dan tak terurus yang bertahun-tahun tetap saja ada sebagai gerbang depan bangunan megah berbentuk kerucut yang dikelilingi rumput belukar dan pepohonan liar disekitar lokasi yang dihiasi nama indah Civic Center itu.

ADVERTISEMENT

Menyikapi kondisi demikian melalui pernyataan keras dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melkiades Laka Lena, Si. Apt, dari Fraksi Partai Golkar, Dapil NTT II itu saat melaksanakan Sosialisasi Fasilitas Kesehatan di Kota Kupang pada 12 Desember 2022 di Kelurahan Fatukoa, Kecamatam Maulafa, Kota Kupang, bahwa Kabupaten Kupang adalah yang terburuk dan sangat parah dalam penataan kota dan tata kelola aset-aset daerah, hal ini menarik perhatian publik khususnya masyarakat Kabupaten Kupang dan banyak yang berkomentar diantaranya, Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (PERMASKKU) Melianus R. Alopada.

Kepada Mitrapolri.com, Mel Alopada menyampaikan bahwa benar sekali apa yang disampaikan oleh Politisi Golkar Melkiades Laka Lena, hal ini sudah menjadi rahasia umum dan semua masyarakat tahu dan sadar akan hal itu, tetapi Pemerintah Kabupaten Kupang yang tidak menyadari karena lebih mementingkan kepentingan politiknya sehingga tidak fokus pada penataan kota yang akan menjadi ikon wilayah Kabupaten Kupang.

“Sampai hari inipun banyak yang tidak tahu kota Kabupaten Kupang itu ada dimana, karena Kelurahan Naibonat yang dilegitimasi sebagai Civic Center namun tidak terlihat ada bangunan-bangunan publik yang menonjol sering disebut sebagai kota kabupaten namun penataannya sangat tidak layak disebut kota,” ucap Ketua Permaskku.

  • BACA JUGA : Polresta Pangkalpinang Lakukan Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
  • BACA JUGA : Beri Kaki Palsu untuk Penyandang Disabilitas Saat Kunjungan ke Rohil, Kapolda Riau: Inilah Konsep Polri Presisi
  • BACA JUGA : Kapolresta Deliserdang Sambut Panitia Natal Komunitas Wartawan Kristen (KWK) Sumut

Menurutnya, Penataan dan pembangunan kota itu akan sangat mendukung perekonomian diwilayah kabupaten kupang, perlu diketahui secara bersama roda perekonomian daerah Kabupaten Kupang tidak akan berjalan baik apabila tidak ada pembangunan fasilitas umum yang baik seperti, Rumah Sakit, Hotel dan juga Kampus karena semua kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan seperti Kesehatan, Pendidikan tidak ada diwilayah Kabupaten Kupang sehingga dimanfaatkan oleh Kota Kupang untuk menarik hati masyarakat Kabupaten Kupang untuk bertransaksi ke Kota Kupang untuk melancarkan perekonomian Kota Kupang dengan segala fasilitas yang sudah memadai.

ADVERTISEMENT

“Naibonat itu disebut Ibu Kota Kabupaten Kupang, tidak menjadi masalah namun yang menjadi masalah adalah soal penataan kalau kota Kabupaten Kupang seperti itu maka jangan salahkan jika ada pihak luar yang mengkritisi pemerintahan Kabupaten Kupang karena itu sudah menjadi rahasia umum. Semua masyarakat tahu bawah Civic Center Naibonat itu belum layak bagi kabupaten kupang untuk menjadikannya sebagai Ibu Kota, bagaimana dengan pemukiman warga yang berjejer sepanjang halaman depan perkantoran daerah itu, apa tidak ada solusi lain seperti di relokasi kemudian tempat tersebut ditata lebih bagus lagi,” ujar Mel Alopada.

Ia menambahkan sorotan Ibukota Kabupaten Kupang juga bukan hal yang baru sudah sering dikritisi melalui berbagai media komunikasi namun yang membuat kesal adalah sampai hari ini Pemerintah Kabupaten Kupang kebal dengan semua kritikan yang disampaikan sehingga kemudian tidak ada upaya penataan kota yang lebih baik.

“Sebagai masyarakat Kabupaten Kupang, apalagi masyarakat ilmiah kami merasa prihatin juga seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melkiades Laka Lena bahwa Kabupaten kupang adalah salah satu yang tertua di Provinsi NTT, namun ada kabupaten muda yang baru dimekarkan dari wilayah Kabupaten Kupang (Rote Ndao dan Sabu Raijua) sudah memiliki penataan kota yang lebih baik, hal ini dirasa sangat memalukan,” tegas Mahasiswa STIKUM ini.

Ketua Permaskku menuturkan, Mahasiswa Kabupaten Kupang adalah bagian dari korban dan pelaku, dimana Mahasiswa Kabupaten harus memenuhi kebutuhan pendidikannya diluar Kabupaten Kupang karena tidak ada fasilitas kampus yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Kupang.

“Ribuan mahasiswa menjadi korban pendidikan dikarenakan harus keluar daerah untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan tentu itu akan membutukan biaya yang lebih besar namun perhatian pemerintah kabupaten kupang tidak ada, kalau saja Kabupaten Kupang memiliki fasilitas pendidikan yang pemadai maka akan sangat berdampak pada dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Kupang karena tidak kesulitan untuk mendapatkan pendidikan yang baik,” tutup Ketua Permaskku.

(MEYDI SIMON LEGIFANI)

ADVERTISEMENT
Share58SendShare

Berita Terkait

Jargon BARBAR Polsek Pantai Baru yang Digagas Kapolsek Pantai Baru Ipda I Gede Putu Parwarta
Nusa Tenggara Timur

Jargon Polsek Pantai Baru Menurut Kapolsek Jebolan SIP-49

25 Januari 2024 | 20:30 WIB

Rote Ndao, NTT - Mitrapolri.com | Belakangan ini, Polsek Pantai Baru menunjukkan kharismanya di masyarakat. "Tugas dengan Hati" adalah nafas...

Read more
Chris M. Bani, S.H Tokoh pemuda Kabupaten Kupang
Nusa Tenggara Timur

Chris Bani: Saya Tidak Akan Diam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan GOR

13 Desember 2023 | 08:24 WIB

Kupang, NTT - Mitrapolri.com Dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan GOR Komitmen Kabupaten Kupang yang tengah diusut Polres Kupang hingga...

Read more
Open Turnamen Badminton Kapolres Rote Ndao Cup 2023
Nusa Tenggara Timur

Turnamen Badminton Kapolres Rote Ndao Cup 2023 Memantik Banyak Olahragawan

12 November 2023 | 12:14 WIB

Rote Ndao, NTT - Mitrapolri.com Enam hari berlangsung (5 - 10 November 2023) akhirnya Open Turnamen Badminton Kapolres Cup 2023...

Read more
Hasbi Pasolo, SH., M.H, di daulat oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kongres Advokad Indonesia (KAI) Provinsi NTT untuk memberikan pembekalan dan sekaligus menyampaikan materi tentang sistem Peradilan Militer kepada calon Advokad, pada hari Jumat, 20 Oktober 2023 lalu bertempat di Hotel Harper Kupang, pukul 14.30 sampai 16.00 WITA.
Nusa Tenggara Timur

Pentingnya Sistem Peradilan Militer, Sertu Hasbi Pasolo Dipercaya sebagai Pemateri kepada Calon Advokad DPD KAI NTT

22 Oktober 2023 | 23:07 WIB

Kupang, NTT - Mitrapolri.com Sebagai seorang anggota Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Darat (TNI - AD) berpangkat Sersan Satu (Sertu)...

Read more

Berita Terkini

Kalimantan Tengah

42 Peserta Calon Siswa Penerimaan Bintara Brimob Polri Ikuti Tes Rikkes II di Polda Kalteng

13 Desember 2025 | 07:47 WIB
Kalimantan Tengah

Sidokkes Polresta Palangka Raya Lakukan Home Visit, Pastikan Kondisi Kesehatan Personel dalam Pemulihan

13 Desember 2025 | 07:44 WIB
Kalimantan Tengah

Pastikan Ketertiban dan Rasa Aman, Satsamapta Polresta Palangka Raya Kawal Distribusi MBG ke Sejumlah Sekolah

13 Desember 2025 | 07:41 WIB
Kalimantan Tengah

Percepat Pemulihan, Polda Kalteng Kembali Kirim 299 Paket Logistik Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatera

12 Desember 2025 | 08:51 WIB
Kalimantan Tengah

Dampingi Panen Raya Jagung, Kapolresta Palangka Raya: Demi Wujudkan Swasembada Pangan Lokal

12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Kalimantan Tengah

Polresta Palangka Raya Semarakkan Natal dengan Berbagi Suka Cita bersama Anak Panti Asuhan

12 Desember 2025 | 08:18 WIB
Kalimantan Tengah

Pastikan Lancar, Satsamapta Dampingi Distribusi MBG dari SPPG Polresta Palangka Raya

12 Desember 2025 | 08:12 WIB
Kalimantan Tengah

Puluhan Wartawan Ikuti Sertifikasi Kompetensi di Palangkaraya

12 Desember 2025 | 08:07 WIB
Kalimantan Tengah

Wujud Solidaritas, Kapolda Kalteng bersama Gubernur dan Pangdam Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatera

12 Desember 2025 | 07:59 WIB
Aceh

Putra Sugihen Ginting dan Wing Ganda Ginting Salurkan Dua Truk Bantuan ke Aceh Tamiang

12 Desember 2025 | 07:53 WIB
Sulawesi Selatan

Warga Pallantikang Mengadu ke LBH Suara Panrita: Tidak Terima Bantuan Beras 20 Kg dari Pemerintah

11 Desember 2025 | 16:58 WIB
Aceh

Jalan Kaki 4 Kilometer, Bupati TRK Tinjau Permukiman Warga yang Hancur Akibat Banjir Bandang

11 Desember 2025 | 16:36 WIB
  • About Us
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2021-2024 Mitra Polri

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini

No Result
View All Result
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi

© 2021-2024 Mitra Polri

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini