Manado – Mitrapolri.com |
Personel Polsek Tuminting berhasil menyelesaikan masalah selisih paham yang terjadi antara dua kelompok warga di wilayah Tuminting. Kejadian ini bermula dari perdebatan kecil yang memanas dan berpotensi menimbulkan konflik lebih besar jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, Selasa (2/7/2024).
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengambil langkah problem solving untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami menerima laporan dari warga mengenai adanya selisih paham yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan di lingkungan ini. Tim segera diterjunkan untuk meredakan situasi dan mencari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
- BACA JUGA : Personel Satuan Lalu Lintas Lakukan Pengaturan untuk Kelancaran Lalu Lintas di Jalan Raya
- BACA JUGA : Polsek Pineleng Amankan Suksesnya Volly Ball Tournament Kapolsek Pineleng Cup dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024
- BACA JUGA : Patroli Polresta Manado Temukan 2 Unit Motor Tanpa TNKB, Diserahkan ke Pos Tilang
Dengan pendekatan yang persuasif dan dialog yang konstruktif, personel Polsek Tuminting berhasil menengahi kedua kelompok yang berselisih. Dalam mediasi yang dilakukan, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan berjanji untuk tidak mengulang kejadian serupa di masa depan.
“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa metode problem solving yang kami terapkan sangat efektif dalam menangani konflik di masyarakat. Kami akan terus mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Tuminting,” tambahnya.
Warga setempat menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan tepat yang diambil oleh Polsek Tuminting. Mereka berharap agar metode problem solving ini terus diterapkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
Dengan penyelesaian masalah selisih paham ini, Polsek Tuminting kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat melalui pendekatan yang mengedepankan dialog dan perdamaian.
(Sofyan)