Palangka Raya, Kalteng – Mitrapolri.com|
Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si. memimpin langsung acara renungan kebangsaan dalam rangka apel kasatwil jajaran Polda Kalteng, bertempat di Gedung Graha Bhayangkara, Jl. Tjilik Riwut Km.1, Mapolda setempat, Jumat (5/12/2025) malam.
Kegiatan ini diikuti oleh, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, S.IK., S.H., M.H. seluruh pejabat utama Polda, serta diikuti para Kapolres, Kasat dan Kapolsek jajaran Polda Kalteng.
Kapolda Kalteng melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.IK., M.Si. mengatakan bahwa renungan kebangsaan ini merupakan prosesi sakral yang menjadi bagian utama dalam rangkaian acara Apel Kasatwil jajaran Polda Kalteng tahun 2025.
Pada puncak acara, yang diadakan dalam gelap dengan penerangan lilin. Kapolda Kalteng memimpin pembacaan Ikrar Ksatria Bhayangkara sebagai komitmen moral memperkuat arah transformasi Polri, menjadikan suasana berjalan khidmat.
- BACA JUGA : Sambut Hari Natal 2025, Polda Kalteng Gelar Bakti Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
- BACA JUGA : Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol Tri Arjo Irianto Buka Pelatihan Penanggulangan Bencana
- BACA JUGA : Polsek Bukit Batu Berhasil Cegat Pelaku Pencurian dan Amankan Belasan Barang Bukti
Dengan lantang, Kapolda menyatakan dengan memohon ridha Tuhan Yang Maha Esa, di bawah panji Merah Putih, di hadapan api perjuangan rakyat Indonesia.
“Kami, Ksatria Bhayangkara, berikrar membangun Polri yang melindungi, Polri yang melayani, Polri yang mengayomi, Polri yang dicintai dan dipercaya masyarakat’,” terang Kabidhumas.
“Diakhir ikrarnya, Kapolda menegaskan tekad kolektif Polri: ‘Demi seluruh rakyat Indonesia, demi kehormatan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kami berjanji untuk setia pada ikrar kami. Kami tegak, kami siap, kami setia’,” imbuh Erlan.
Kombes Erlan mengatakan renungan ini juga dimaksutkan sebagai momen refleksi, sekaligus menegaskan Nilai-Nilai Ksatria Bhayangkara yang menempatkan integritas, keberanian moral, dan pelayanan masyarakat sebagai fondasi utama institusi.
“Kegiatan ini diakhiri doa bersama, dengan harapan dalam membangun kepolisian yang bersih, berani, melayani, dicintai, dan dipercaya oleh masyarakat,” tutup Erlan.
(4n5)




