Medan, Sumut – Mitrapolri.com
Personel Polda Sumut mendatangi rumah AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Karya Medan untuk melakukan penggeledahan terkait senjata laras panjang yang digunakan mengancam Ken, korban penganiayaan anaknya.
Penggeledahan tersebut dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono yang tiba di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Karya Medan sekira pukul 16.30 WIB. Namun mereka tertahan selama 30 menit karena tidak ada yang membuka pintu gerbang rumah tersebut.
Sekira pukul 17.03 WIB barulah ada seorang pria berkaos hitam yang membuka pagar dan langsung disapa
Sumaryono.
“Ini siapa? Anaknya ya?,” tanya Sumaryono kepada pria berkaos hitam tersebut dan dijawab bahwa dirinya keponakan AKBP Achiruddin Hasibuan, Rabu (26/4/2023).
Sumaryono menyampaikan pihaknya membawa surat perintah untuk melakukan penggeledahan. Setelah itu, sejumlah personel dari Ditkrimum Polda Sumut akhirnya masuk ke dalam rumah.
“Kita akan lakukan penggeledahan terhadap rumah terlapor,” kata Sumaryono.
- BACA JUGA : Buntut Penganiayaan, Kapolda Sumut Copot AKBP Achiruddin Hasibuan
- BACA JUGA : Tim Satgas Pangan Polres Dairi Pastikan Harga dan Stok Bahan Pangan Aman
- BACA JUGA : Para Pemuda Kecewa, Bupati OKI Tak Hadir Langsung di Midang Morgesiwe 2023
Selanjutnya ia menyatakan ada beberapa hal yang dipastikan. Satu di antaranya soal adanya dugaan senjata laras panjang saat Ken dianiaya.
“Memang dari pihak Ken itu ada senjata laras panjang. Tapi kalau dari saksi-saksi terlapor itu tidak ada. Makanya ini akan didalami lagi,” jelasnya.
Sumaryono mengatakan pada awalnya yang melakukan olah TKP awalnya pihak Polrestabes Medan. Namun, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada menyebutkan ada senjata laras panjang tersebut.
“Jadi masih dari keterangan sepihak Ken soal senjata itu. Ini akan dilakukan pendalaman. Mohon, dalam waktu tiga hari kita akan kroscek ulang,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi terkait penggeledahan tersebut mengatakan belum mendapat laporannya.
“Saya belum dapat laporannya, bersabar ya,” pungkasnya.
(T77)