Medan, Sumut – Mitrapolri.com
Polda Sumut melalui penyidik Dit Reskrimum dan Polrestabes Medan akan segera mengungkap penyebab kematian Mahira Dinabila, mahasiswi USU.
Hal tersebut disampaikan Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono saat dikonfirmasi terkait penyebab kematian mahasiswi USU tersebut.
“Kita masih menunggu hasil Labfor. Sudah mau keluar. Nanti kita rilis,” ujarnya, Kamis (13/7).
Diketahui sebelumnya, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menjelaskan, penyidik telah memeriksa handphone (HP) milik korban Mahira Dinabila untuk mendapatkan sejumlah bukti petunjuk dalam mengungkap misteri kematiannya.
- BACA JUGA : Polda Sumut Bentuk Timsus Buru Pembegal Irawati Manurung
- BACA JUGA : Personil Polres Bangka Barat Bersih-Bersih di Pantai
- BACA JUGA : Peduli Lingkungan, Polresta Deliserdang Bersihkan Sampah di Sekitaran Sungai Malinda
“Penyidik mendapat bukti petunjuk bahwa Mahira sempat memesan racun dari Bogor melalui salah satu aplikasi jasa pengiriman online,” ucapnya.
Selanjutnya Velentino menyebutkan, bukti pemesanan racun melalui salah satu aplikasi yang sudah diperiksa dan ternyata memang dipesan oleh korban Mahira sendiri.
“Begitu juga pengirimannya di Bogor juga sudah kita cek betul-betul mengirim ke almarhumah. Yang dipesan racun potas,” tandasnya.
Namun dia menyebutkan tetap merujuk pada hasil Labfor.
“Semua ini harus dibuktikan secara ilmiah. Polrestabes Medan sudah berkoordinasi dengan Labfor, mudah-mudahan dalam waktu satu dua hari ke depan sudah ada keterangan tertulisnya,” pungkasnya.
(T77)