Pematangsiantar, Sumut – Mitrapolri.com
Sebanyak 185 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Kota Pematangsiantar, angka kecelakaan tersebut terhitung dari bulan Januari sampai bulan Desember 2021.
Pernyataan tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Relina Lumbangaol saat dikonfirmasi, pada Hari Rabu (29/12/2021) siang sekira 12.00 Wib.

“Angka ini meningkat jika dibandingkan dari tahun sebelumnya yakni tahun 2020 yang hanya mencapai 115 kasus. Jadi naiknya angka kecelakaan yang terjadi menjadi sekitar 35 persen, Padahal ini masih suasana pandemi,” ujar Kasat Lantas.
Kasat mengaku, penyebab paling banyaknya kasus laka lantas akibat kesalahan dari manusia atau pengendara saat berkendara. Salah satunya tidak hati-hati saat berbelok, lalu tidak memperhatikan kendaraan yang ada didepan dan belakang.
- Baca Juga : Harapan Bane Raja Manalu Kepada Anak Panti Asuhan Katolik Vita Dulcedo, “Menjadi Hidup Terang”
- Baca Juga : Ratusan WBP Lapas IIA Pematangsiantar Dapat Remisi Tahun 2021
- Baca Juga : DPD IPK Pematangsiantar Rayakan Natal Bersama Panti Asuhan, Ketua DPD Andilo Siahaan, S.Hut., M.Si: Melalui Natal Ini Mari kita Jalin Persaudaraan Antar Sesama
“Seperti kejadian sebelumnya. Banyak pengendara yang tidak melihat situasi dulu saat berbelok sehingga terjadilah laka sampai korban ada meninggal dunia. Karena itu, saya menghimbau agar pengendara selalu disiplin saat berkendara,” harapnya.
Masih kata Kasat, hingga saat ini memang tidak sedikit korban dari kecelakan lalu lintas diwilayahnya harus meninggal dunia. Sebab sambung Kasat, kecelakan bukan hanya memberikan kerugian materil, tetapi bisa hilangkan nyawa orang.
“Maka itu kita harus berhati-hati ketika berkendara,” ujarnya seraya mengatakan berbagai upaya telah dilakukan Satlantas Polres Siantar untuk mengantisipasi dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Salah satunya rajin melaksanakan patroli.
Selain Patroli, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk dapat menambah marka jalan dan rambu-rambu tentang adanya kerawanan kecelakaan lalu lintas dan berharap LPJU ditambahkan untuk diletakkan di tempat gelap.
“Hanya itu yang kita harapkan. Siantar masih banyak wilayah yang gelap akibat lampu jalan rusak. Untuk data laka dari bulan Januari sampai saat ini korban meninggal dunia sebanyak 29 orang, luka berat 26 dan luka ringan 211 orang,” tutupnya.
(LEO)