Polres Ponorogo Gelar Roadshow Pembangunan Zona Integritas di Polsek Slahung

Ponorogo, Jatim – Mitrapolri.com

Polres Ponorogo, menggelar roadshow Pembangunan Zona Integritas .ZIl Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Tahun 2022 di Mapolsek Slahung, Rabu (08.06.2022).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo SIK, MH oleh Kabagren AKP EDI SUYONO, SH, MH, unsur Muspika Rayon 3 hadir di Slahung, Balong, Ngrayun dan Bungkal, perwakilan Kepala Desa wilayah Slahung, Balong, Bungkal dan Ngrayun, tokoh agama dan masyarakat Desa Slahung, serta tim pembangunan zona Integritas Polres Ponorogo.

• BACA JUGA : Kejari Aceh Utara Sepakat Kerjasama dengan PDAM Tirta Mon Pasee, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
• BACA JUGA : Pengecekan Sarana Prasarana Oleh Team Itwasum Polri
• BACA JUGA : Satlantas Polres Purbalingga Terima Penghargaan Pospam Lebaran Terbaik dari Polda Jawa Tengah

Kapolsek Slahung AKP Hariyono, SH menambahkan bahwa, sangat mendukung dengan program pencanangan ZI Menuju WBK yang bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Dalam hal ini kami telah melakukan pembenahan-pembenahan dalam rangka peningkatan pelayanan khususnya warga masyarakat Slahung mengenai pelayanan kepolisian SKCK, Perijinan dan SPKT. Polsek Slahung mempunya inovasi dengan singkatan Pisang Olin”. Patroli Sambang oleh Informasi dengan memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas untuk turun ke lapangan guna membantu menyelesaikan permasalahan kecil dimasyarakat Dan alhamdulillah program Pisang Olin sangat membantu penyelesaian permasalahan2 kecil di tingkat desa, ” kata AKP Hariyono.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo dalam sambutannya diwakili oleh Kabagren Polres Ponorogo AKP Edy Suyono mengatakan Polres Ponorogo membangun Zona Integritas sudah mulai tahun 2018 hingga tahun 2021, namun sampai saat ini belum mendapatkan predikat WBK.

Sosialisasi sudah dilaksanakan yang kesekian kali dan hal ini merupakan kebijakan Pemerintah dalam rangka peningkatan pelayanan publik terhadap masyarakat. Semuanya harus terlibat, adanya kerjasama antar instansi guna mendukung tercapainya predikat WBK.

(IRWANTO)