Wajo, Sulsel – Mitrapolri.com |
Refleksi akhir tahun dari sejumlah kasus yang ditangani sepanjang tahun 2024 digelar Kepolisian Resort (Polres) Wajo, Sulawesi Selatan melalui press realease di Ruang Wira Pratama, Mapolres Wajo, Senin (30/12/24). Penganiayaan menjadi dominan.
“Di Tahun 2024, didominasi kasus penganiayaan. Tercatat ada 144 kasus, pembunuhan ada 4 kasus. Namun total kasus ini dinilai menurun dibandingkan tahun 2023 lalu,” kata AKBP Mohammad Rosid Ridho, Kapolres Wajo di hadapan wartawan, Senin (30/12/24).
Kapolres menyebut, jika jumlah kasus penganiayaan ini menurun 13% dibandingkan kasus yang terjadi di sepanjang tahun 2023 lalu. Selain itu, terdapat sejumlah kasus kriminalitas yang cukup menonjol yang diuaraikan.
- BACA JUGA : Kapolresta Banyumas Pimpin Upacara Coprps Raport Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025
- BACA JUGA : Amankan Malam Tahun Baru dan Ibadah, Polda Sumut Siapkan 6.677 Personel
- BACA JUGA : Minta Hentikan Proses seleksi Kepala BPMA, YARA Gugat Gubernur ke PTUN
“Kasus Pencabulan ada 11 kasus, juga turun 50 persen, judol ada 5 kasus, tambang ilegal 1 kasus, perdagangan orang sebanyak 3 kasus, dan dugaan korupsi 1 kasus yang kini masih ditangani,” tambah Mohammad Rosid.
Penanganan kasus korupsi serta judi online (judol) dinilai akan menjadi atensi Polres Wajo. Di hadapan para jurnalis, Kapolres berharap kerjasama dalam meneruskan informasi jika menemukan adanya pelanggaran khususnya di dalam internal Polres Wajo.
“Minta tolong kepada rekan-rekan. Jika ada aparat Polisi di Wajo yang diketahui melakukan judi online, tolong dilaporkan. Pasti saya akan tindaki,” tegas Kapolres.
Sepanjang tahun 2024, tercatat 470 total jumlah kasus kriminal di wilayah hukum Mapolres Wajo, dinilai menurun hingga 85 persen dibandingkan tahun 2023 lalu.
(Aris)