Manado, Sulut – Mitrapolri.com |
Polsek Wanea atasi masalah yang terjadi di Sekolah Tinggi Theologi Indonesia (STTI) Manado pada Sabtu (19/1/2025).
Ketua Umum Kerapatan Gereja Baptis Indonesia (KGBI) JW bersama sekitar 20 orang dari Ormas Brigade Manguni Indonesia (BMI), menutup akses jalan keluar masuk kampus yang berlokasi di Jl. Tololiu Supit, Kelurahan Teling Tingkulu, Kecamatan Wanea, Kota Manado.
Menurut saksi FK, kelompok tersebut juga membuka secara paksa pintu masuk lantai dua gedung kampus STTI. Kejadian ini diduga terkait dengan sengketa kepemilikan STTI antara pihak JW dan ST.
Kapolsek wanea AKP Michael Marwan didampingi Kasi Humas menjelaskan setelah memdapat informasi dari masyarakat, Polsek Wanea melakukan pengamanan dan pengumpulan bahan keterangan, melakukan upaya memediasi kedua belah pihak.
- BACA JUGA : Polresta Manado Amankan Konser Iwan Fals di Lapangan Koni Sario Manado
- BACA JUGA : Respon Cepat Aduhan Masyarakat Melalui Call Center 110/112, Personel Polsek Mapanget Amankan Pelaku Pencurian
Hadir dalam mediasi ini antara lain JW, perwakilan dari kubu ST yang diwakili oleh FK, serta Direktur STTI Manado, YS. dimana diperoleh Hasil kesepakatan bahwa pihak JW dan Ormas BMI tidak akan kembali mendatangi STTI Manado hingga ada keputusan resmi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Bimas Kristen Provinsi Sulawesi Utara terkait status kepemilikan kampus. Setelah mediasi, kelompok tersebut membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing, jelas Kapolsek Wanea
Latar Belakang permasalahan berpusat pada klaim kepemilikan STTI oleh dua pihak yang sama-sama merasa memiliki hak untuk mengelola kampus tersebut. Konflik ini melibatkan pihak JW satu sisi dan pihak ST di sisi lainnya, imbuhnyab
“Kami Himbau “kedua belah pihak untuk menahan diri dan menunggu keputusan resmi dari pihak berwenang guna menghindari terjadinya konflik lanjutan”, tegas Kapolsek wanea.
(Sofyan)