Aceh Utara, Aceh – Mitrapolri.com
Sudah beberapa hari ini Pramuka Peduli Kwarcab Aceh Utara turun kelapangan dan turut andil dalam penanganan.
Penanggulangan Bencana bersama adik adik dari Dewan Saka Wira Kartika Koramil 03 Dewantara – Kodim 0103 Aceh Utara untuk mengurangi beban dampak bencana alam yaitu Terendam Banjir. Senin, 02 Januari 2022.
Ada sembilan kecamatan terendam banjir tersebut yakni, Kecamatan Dewantara, Kecamatan Sawang, Kecamatan Banda Baro, Kecamatan Geureudong Pase, dan Kecamatan Cot Girek.
Selanjutnya, Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Matang Kuli, Kecamatan Pirak Timu, Kecamatan Tanah Luas, Kecamatan Kuta Makmur, Kecamatan Samudera, dan Kecamatan Langkahan.
- Baca Juga : Patroli Antisipasi Guantibmas, Tim URC Siagam Polres Lhokseumawe Bagikan Masker
- Baca Juga : DPRD Tanggamus Segera Hearing Terkait Berita: Lapor Bupati, Kadis Susah Ditemui Ganti Patung Lumba-Lumba Saja
- Baca Juga : Pangdam IM Bersama Bupati Aceh Utara Turun ke Lokasi Banjir
Hingga sekarang intensitas hujan di wilayah banjir masih tinggi. Ketinggian banjir mencapai satu meter dan diprediksi terus bertambah.
Banjir tidak hanya merendam pemukiman penduduk, tetapi juga badan jalan nasional Medan-Banda Aceh, sehingga membuat kemacetan karena sebagian sepeda motor dan mobil mogok.
Banjir yang terjadi dalam tiga hari terakhir ini tidak hanya menyebabkan ribuan rumah warga dan fasilitas umum terendam air, tetapi juga terjadinya longsor tanah badan jalan dan waduk jebol.
Pada kesempatan yang sama Andalan Pramuka Peduli Kwarcab Aceh Utara Cut bang Muhammad Addly Mero “Saat ini mereka menempati Meunasah dan tenda yang telah dipersiapkan sebagai tempat mengungsi, disebagian wilayah Kwarcab Aceh Utara telah membuka Posko.
Penggalangan Dana Dampak Bencana Banjir, ini sebagai wujud solidaritas anggota Pramuka yang tertuang didalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka dan Kebutuhan korban saat ini berupa makanan, obat obatan, selimut dan pampers untuk anak anak, kepada donatur bisa menuju ketempat pengungsian,” terang Cut bang Mero.
(FADLY)
