Bangka Barat, Babel – Mitrapolri.com
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menegaskan pemerintah serius soal rencana hilirisasi timah.
Seiring rencana hilirisasi timah, Jokowi juga menegaskan kembali soal rencana penyetopan ekspor bahan baku timah ke luar negeri.
Meski demikian, Jokowi belum bisa memastikan kapan penghentikan ekspor bahan baku timah dilakukan.
“Hari ini saya melihat smelter baru yang dimiliki oleh PT Timah, ini menunjukkan keseriusan kita dalam rangka hilirisasi timah, nikel, bauksit, semuanya akan saya ikuti , dan ini akan selesai November, ” ujar Jokowi dalam konferensi pers ketika mengunjungi sebuah smelter milik PT Timah Tbk di, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (20/10/2022) pagi.
“Kita harapkan pergerakan hilirisasi di timah akan segera mengikuti seperti yang kita lakukan di nikel,” ujarnya.
“Namun kita belum tahu kapan akan stop (diberhentikan) eskpor,” kata Presiden Jokowi.
Tampak Jokowi yang berpakaian putih lengkap menggunakan helm proyek keluar dari gedung smelter bersama rombongan.
Dia bersama rombongan melihat gedung smelter baru milik PT Timah Tbk di Muntok.
Tak hanya ke Bangka Barat, Presiden Jokowi juga direncanakan ke Bangka Selatan.
- BACA JUGA : Bekerjasama dengan Pelayanan Pajak Pratama Lhokseumawe, Kodim 0103/Aut Gelar Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengumpulan Data Lapangan
- BACA JUGA : Personel Bidhumas Gelar Ratas Persiapan Sertijab Kapolda
- BACA JUGA : Lembaga IPSM Dewantara Bangun Rumah Layak Huni Untuk Warga Miskin di Bangka Jaya
Menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung bersama Forkopimda sudah melakukan rapat.
Rapat pembahasan persiapan kunjungan Presiden RI Joko Widodo digelar Ruang Pasirpadi Kantor Gubernur Babel, Rabu (19/101/2022).
Namun Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Naziarto yang memimpin rapat tersebut tak menjelaskan secara rinci soal persiapan rencana kedatangan Presiden RI.
Informasi yang dikutip MITRAPOLRI.COM dalam rapat ini, Jokowi tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Kemudian menuju Bangka Barat menggunakan helikopter.
(REDI SOFIAN)