Nias Barat, Sumut – Mitrapolri.com
Progres pengerjaan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Lologolu dalam satu Minggu lamanya belum naik peningkatan progresnya, Kepala Desa Lologolu harapkan jangan sampai terbengkalai.
Pada tanggal 10 November 2022 lalu, PPK Menyampaikan bahwa di akhir bulan September di angka kira-kira 43 persen sedangkan pengawas lapangan dari PT. Peduli Bangsa mengatakan 40 persen secara kasat matanya.
“40 persen kemarin yang saya sampaikan itu data kasat mata saya, tetapi dari PPKnya data rilnya,” kata Pengawas sekaligus direktur PT. Peduli Bangsa inisial B.Duha di lokasi kerjanya pada Sabtu (19/11/2022).
B.Duha juga menyampaikan bahwa dalam satu Minggu ini tidak ada penaikan progres, “Asli gak bisa naik hujan, kalaupun naik sekian-sekian apa gunanya kan karena pasir dari moi terpaksa, Noyo gak bisa masuk, batu besar gak bisa masuk sertu, kalaupun ada hanya sebatas inilah bajaringan, disana pengecoran, gak bisa kita maksimalkan karena hujan, kita optimalkan 30 hari kerja lagi,” katanya.
Menurut tanggapan Kepala Desa Lologolu Saferius Gulo saat di temui wartawan di kediamannya menyampaikan sangat berterimakasih dengan adanya bangunan itu, dan berharap jangan sampai terbengkalai.
” Saya tetap berterimakasih dengan adanya pembangunan di Desa Lologolu yang mana adalah merupakan bangunan besar, walaupun dalam pengerjaannya dari sisi pengejaran waktu secara pribadi tidak bisa terkejar, secara pemerintahan Desa kami tetap mendukung,” ujar Kades.
Pihaknya juga mengharapkan rekanan agar dapat mempercepat sesuai dengan harapan
“Kami juga mengharapkan supaya pemborongnya atau pelaksana kegiatan dapat juga mempercepat sehingga jangan sampai terbengkalai, kalau kita lihat dana APBN dan APBD per31 Desember batas penyerapan atau pelaporan apa lagi kalau DAK, sehingga bisa saja terbengkalai pembangunan ini ke depan. Kita berharap pemerintah daerah dapat mencari solusi agar tidak terbengkalai, kedepan tidak bisa dimanfaatkan,” harapnya.
Ianya juga meragukan pelaksanaan itu tidak sempat terkejar waktu.
“Kalau secara pribadi, saya memang ragu, selama ini saya lihat agak lambat karena situasi kondisi hujan tapi dalam kontrak tidak diatur hujan atau tidak, saya juga sulit menjawab apa bila nanti tidak selesai dalam tempo waktu yang di tentukan, karena Progres yang selesai masih jauh yang belum terlaksana, sementara tinggal satu bulan lagi,” tuturnya.
Masih Kades mengutarakan banyak solusi, Solusi menambah personil, karena situasi saat ini hujan mungkin solusinya pawang hujan yang kita dengar-dengar ya, dan bisa pasang tenda.
Pada hari Kamis tanggal 10/11/2022 PPK menyampaikan kepada wartawan melalui sambungan via WhatsApp bahwa Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pratama baru di Lologolu, Mandrehe, Nias Barat, diperkirakan progresnya di akhir bulan september di angka kira-kira empat puluh tiga persen sedangkan menurut pengawas lapangan dari PT. Peduli Bangsa Masih 40%.
- BACA JUGA : Personel Polsek Nisam Pantau Sejumlah Gampong Pasca Banjir
- BACA JUGA : Dengan Sigap, Personil Polresta Manado Bantu Warga Padamkan Kebakaran Rumah
- BACA JUGA : Sabang Open Diving Festival 2022 Resmi Dibuka
Pembangunan rumah sakit pratama baru di nias barat dengan nomor kontrak 400/13/SP/RSP/PPK-III/DAK/DINKES/2022, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Tahun anggaran 2022, dengan pagu dana Rp 43.109.346.000 ( empat puluh tiga milyar seratus sembilan juta tiga ratus empat puluh enam ribu rupiah) dengan masa pelaksanaan 180 hari kalender, mulai 05 juli 2022, sampai dengan 31 Desember 2022, dengan kontraktor pelaksana PT. Peduli Bangsa dan konsultan supervisi CV. Khalimal Consultant.
Menurut perwakilan dari PT. Peduli bangsa B. DUHA saat dikonfirmasi pada selasa sore tanggal 09/11/2022, di lokasi pembanguna rumah sakit pratama Dua pihaknya menyampaikan progres pekerjaan sudah mencapai kurang lebih empat puluh persen sampai saat ini.
“Progres pekerjaan secara keseluruhan saat ini sudah mencapai kurang lebih empat puluh persen dan ada sekitar dua atau tiga gedang yang mencapai enam puluh persen pelaksaannya, kita optimis bisa tercapai progres yang sudah di tentukan hingga selesai masa kontrak” ucap Duha.
Sementara Saat di konfirmasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Evan Gea Terkait progres pelaksanaan pembangunan saat ini di Rumah Sakit Pratama baru sudah mencapai empat puluh tiga persen pada september lalu dan dipastikan siap per 31 Desember 2022
“Progresnya di akhir bulan september di angka kira-kira empat puluh tiga persen. Dan menurutnya bisa tercapai target per 31 Desember 2022, Sesuai dgn Target dan Time schedlu bisa tercapai,” jawabnya melalui via whatsapp miliknya.
PPK juga menyampaikan bahwa uraian pengerjaannya yang sudah tercapai banyak sekali
Lanjut PPK, “Urain pekerjaannya sangat banyak sekali pak. Harap maklum, mungkin tidak bisa saya uraikan satu persatu bagaimana capaian progresnya ke bapak, yang pastinya sampai progres dimksud itu sudah sesuai laporan dan pemeriksaan lapangan oleh beberapa Tim,” katanya sambil mengucapkan Terimakasih.
Dari kedua narasumber memiliki selisih penilaian progres pada pembangunan rumah sakit pratama baru di desa lologolu kecamatan mandrehe nias barat, pihak rekanan mengklaim empat puluh persen progres saat ini, sementara PPK (pejabat pembuat komitmen) mengklaim empat puluh tiga persen pada bulan september yang lalu.
(P. GL)




