JAKARTA – MITRAPOLRI.COM |
Desakan keras terhadap manajemen PT Agrinas semakin membara. Ratusan ribu anggota Elang 3 Hambalang, organisasi masyarakat yang dikenal vokal dalam mengawal isu-isu kebangsaan, secara terbuka menuntut Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Agrinas segera mengundurkan diri.
Tuntutan ini dipicu oleh serangkaian kontroversi di tubuh perusahaan yang disebut-sebut gagal menjalankan peran strategisnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Wadirut Agrinas dinilai tidak hanya gagal membawa perusahaan maju, tetapi juga diduga terlibat dalam sejumlah kebijakan sepihak yang merugikan mitra kerja dan masyarakat.
“Kami sudah cukup sabar. Wadirut Agrinas telah memperlihatkan kegagalan kepemimpinan, membuat gaduh, dan merusak kepercayaan publik. Bila tidak segera mundur, kami akan turun dengan kekuatan penuh,” tegas Ketua Elang 3 Hambalang dalam keterangan resminya.
- BACA JUGA : Skandal KSO di Inhil! Agrinas Diduga Main Mata dengan Perusahaan, Masyarakat Tempatan Dikhianati
- BACA JUGA : Suara Persatuan dari Riau: Elang Tiga Hambalang Ajak Masyarakat Bersatu
- BACA JUGA : Ketua Elang 3 Hambalang Pebriyan Winaldi Kecam Pernyataan Eks BIN: Kalau Tahu, Laporkan! Jangan Sebar Isu Riau Merdeka
Organisasi yang memiliki basis anggota kuat di berbagai daerah ini menilai, langkah mundur merupakan pilihan terbaik untuk menyelamatkan nama baik perusahaan BUMN klaster pertahanan tersebut.
Ancaman Aksi Besar-besaran
Desakan ini bukan sekadar pernyataan kosong. Elang 3 Hambalang menyatakan telah menyiapkan langkah nyata dengan mengerahkan ratusan ribu anggotanya untuk menggelar aksi nasional jika pemerintah dan manajemen tidak segera menindaklanjuti tuntutan mereka.
“Jangan sampai Agrinas dibiarkan jadi sarang praktik menyimpang. Kami siap bergerak serentak di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Agrinas dalam Sorotan Publik
Sejak beberapa bulan terakhir, nama PT Agrinas terus jadi sorotan akibat konflik internal, pembatalan kerja sama dengan mitra daerah secara sepihak, hingga dugaan adanya penyalahgunaan kewenangan di level direksi. Situasi ini memperburuk citra perusahaan yang seharusnya menjadi salah satu tulang punggung ketahanan pangan nasional.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Agrinas belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan mundur dari ratusan ribu anggota Elang 3 Hambalang. Namun tekanan publik yang semakin menguat bisa menjadi titik balik nasib Wadirut Agrinas dalam waktu dekat.
(Red/tim)