Palangka Raya, Kalteng – Mitrapolri.com|
Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat terhadap pentingnya penanganan dini dalam situasi darurat medis.
Kali ini, Rumkit Bhayangkara memberikan pelatihan pertolongan pertama (First Aid) kepada para pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Tengah bertempat di Aula Kantor BPKP Kalteng, Selasa (7/10/2025) siang.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali para pegawai dengan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam menghadapi situasi gawat darurat, seperti pingsan, luka, perdarahan, atau serangan jantung mendadak sebelum bantuan medis profesional tiba.
Dalam pelatihan ini, tim kesehatan dari Rumkit Bhayangkara memberikan materi teori dan praktik langsung, meliputi pengenalan tanda-tanda kondisi gawat darurat, cara memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD), serta teknik sederhana untuk menolong korban secara aman dan efektif.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya AKBP dr. Anton Sudarto, M.A.R.S., M.H., mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rumah sakit dalam mengedukasi masyarakat dan instansi pemerintah agar lebih tanggap terhadap keadaan darurat medis di lingkungan kerja.
- BACA JUGA : Polres Samosir Rayakan HUT TNI ke 80 di Makoramil 03 Pangururan
- BACA JUGA : Dukung Program Pemerintah, Babinsa Dampingi Pelayanan Makan Bergizi Gratis
- BACA JUGA : Satresnarkoba Polresta Banyumas Tangkap Dua Pengedar Sabu, Sita Barang Bukti 17,04 Gram
“Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat lebih siap menghadapi situasi darurat yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Kesiapsiagaan ini penting untuk menyelamatkan nyawa sebelum tim medis datang,” ujarnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan, terutama saat sesi praktik, di mana mereka berlatih secara langsung cara melakukan resusitasi jantung paru (RJP), menghentikan perdarahan, hingga menangani korban pingsan dengan benar.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak BPKP Kalteng, yang menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepedulian Rumkit Bhayangkara dalam meningkatkan kapasitas pegawai di bidang keselamatan kerja dan kesehatan.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara Rumkit Bhayangkara dan BPKP Kalteng dapat terus terjalin, serta menjadi langkah nyata dalam membangun budaya kerja yang sehat, aman, dan tanggap terhadap kondisi darurat.
(4n5)
