Belu, NTT – Mitrapolri.com
Layanan Operasional Transportasi Darat Trayek Kupang – Atambua – Dili, segera dibuka. Ini sesuai harapan Jokowi untuk memperkuat konektivitas transportasi darat di daerah Perbatasan RI – RDTL.
Menindaklanjuti Momerandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Republic Demokratic Timor Leste (RDTL), Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi langsung datang ke Belu untuk meninjau lokasi Pembangunan Pelabuhan di Atapupu dan Terminal di Silawan.
Pada kesempatan itu, Menhub RI meminta kesiapan Perusahaan Umum DayaAngkutan Militer Republik Indonesia (PERUM DAMRI) untuk mematangkan rencana ekspansi pelayanan.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Damri, dalam dua minggu akan dievaluasi. Semua harus dipersiapkan secara baik, termasuk layanannya. Setelah matang kita segera jalankan,” ungkap Menhub Budi.
Terkait rencana dibukanya layanan operasional Damri trayek Kupang – Dili, Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Engelbertus Klau, S.STP menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Perhubungan dan Badan Pelayanan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIII Provinsi NTT.
- BACA JUGA : PERMASKKU Mengadu Ke Sinode GMIT Terkait Persoalan di Jemaat ELIM KENAM
- BACA JUGA : Semarakan HDKD Ke-77, Lapas Lembata ikuti Seminar Nasional dan Doa untuk Bangsa
- BACA JUGA : Partisipasi TIM Voli Putra Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang di HDKD 2022 Dijegal Rutan Muntok di Perempat Final
“SOP nya sudah selesai, juga peninjauan trayek dari Kupang sampai ke Motaain, karena ada pembatasan dari Pemerintah Timor Leste sehingga kita tidak masuk ke Dili untuk meninjau pool yang akan disinggahi Damri,” jelas Engel Klau.
Tambah Engel, dengan kesepakatan itu, pihaknya siap bekerja sama melaksanakan regulasi – regulasi yang berkenaan dengan pembukaan layanan operasional DAMRI.
“Hadirnya layanan Damri sangat mendukung koneksi antara daerah dan negara,” katanya.
Informasi lain yang dihimpun, rencananya, untuk tahap awal, Perum DAMRI bakal mengoperasikan 30 Bus dari Perbatasan Atambua di Kabupaten Belu, NTT menuju Kota Dili, Timor Leste.
(MEYDI SIMON LEGIFANI)