Tanggamus, Lampung – Mitrapolri.com
Lagi Lagi, oknum security Rumah Sakit Batin Mengunang Islamic Center Kabupaten Tanggamus yang sangat arogansi menghalangi tugas Wartawan yang hendak konfirmasi. Senin, (25/04/2022).
Beberapa tim media hendak konfirmasi di ruang Kabag TU RS Batin Mengunang Islamic Center. Sebelum tim Media menuju ruangan Kabag TU, tiba tiba ada seorang oknum security langsung ngamuk dan emosi menghalangi tugas Media/Wartawan yang hendak konfirmasi.
Hal tersebut jelas menyalahi undang – undang Pers. Barang siapa yang menghalang halangi tugas Wartawan sesuai Undang undang PERS Tahun 1999, siapa pun yang menghalangi tugas media/Wartawan maka dikenaan sangsi pidana sesuai undang undang PERS maka di tindak pidana hukuman paling lama dua tahun penjara dan denda maksimal Lima ratus juta rupiah.
Masing masing Tim media yang hendak konfirmasi saat itu sangat menyayangkan atas perlakukan dan Sikap kurang sopan yang dilakukan oleh oknum security yang di tunjuk oleh pihak RS Batin Mengunang tersebut sangatlah tidak terpuji.
- BACA JUGA : Sat Tahti Polres Bangka Barat Terapkan Program Pembinaan
- BACA JUGA : Operasi Ketupat Jaya 2022, Polres Tangsel Siapkan 9 Pospam
- BACA JUGA : Satlantas Polres Purwakarta Menutup Sementara Layanan Pembuatan SIM dan SKCK
Bahkan bukan hanya itu, yang sangat eronisnya lagi security RS batin mengunang ingin merampas dan hendak membantingkan alat liputan berupa telepon/handphobe para Tim Media dam malah ingin di ajak baku hantam oleh si abang jago yaitu oknum security tersebut.
Suprian, selaku tokoh adat sungguh menyayangkan dalam tindakan security pihak RS Batin Mengunang yang sangat begitu arogansi terhadap para tim Media yang hendak konfimasi tersebut.
Tambah Suprian, “Jika memang mereka ini salah dalam langkah mereka, dimana letak kesalahan mereka? Karena Wartawan juga punya payung hukum”, jelasnya.
Maka dari itu kami beberapa tim Media ingin menindak lanjuti permasalahan ini ke bidang hukum yang berwajib, dikarenakan Pihak Rumah Sakit Batin Mengunang secara rentan ada security berbuat yang begitu arogansi dan tidak terpuji yang menghalang halangi.
Malah hendak membanting handphone milik kru media yang akan melakukan konfirmasi di rumah sakit Batin Mangunang, Kota Agung itu.
Liputan : FIRWANTO