JAKARTA – MITRAPOLRI.COM
Wajah pendidikan tanah air sepertinya akan tercemar oleh ulah para oknum pejabat dan tenaga pendidik di bawah kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia.
Hal ini dikatakan oleh Simon Nainggolan yang merupakan aktifis yang aktif pada LSM TOPAN-RI sebagai komandan Investigasi.
Ditemui dikantornya, Rabu 19/01/2023 di Jalan Bangka IX Jakarta Selatan, Simon Nainggolan mengatakan bahwa secara resmi beliau akan meminta agar pihak Kemendikbud – RI ‘turun gunung’ ke SMKN 1 Siantar Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Adapun hal ini dilakukan agar Kemendikbud – RI mengevaluasi kinerja pejabat dan juga oknum yang bekerja sebagai tenaga pendidik di SMKN 1 Siantar, Kabupaten Simalungun. Hal yang sangat perlu di evaluasi adalah terkait moral oknum – oknum tersebut dalam aktifitas pendidikan dan interaksi kepada siswa – siswi di SMKN 1 Siantar.
- BACA JUGA : Walikota Siantar, Imlek Fair Dibubarkan, Pornografi di THM No Respon
- BACA JUGA : Polres Bangka Menggelar Kegiatan Jumat Curhat
- BACA JUGA : YARA Laporkan Oknum TNI Pemukul Masyarakat di Lhokseumawe ke Kakumdam IM
Dimana menurut temuan Simon Nainggolan, diduga adanya kurikulum yang berkaitan dengan moral siswi yang sangat tidak bermoral.
Dikatakan kurikulum, karena pejabat sekolah dalam hal ini kepala sekolah mengeluarkan surat bertanda tangan dan berstempel resmi berkaitan dengan hal yang kita anggap tidak bermoral dimaksud.
Lebih lanjut Simon Nainggolan mengatakan, bahwa diminta pihak Kemendikbud – RI bukan hanya mengevaluasi, tetapi menindaklanjuti hal ini kepihak berwajib, dalam hal ini Mabes Polri bila ditemukannya hal hal pelangggaran hukum.
(RM)