Purbalingga, Jateng – Mitrapolri.com|
Alun-Alun Purbalingga mendadak bergoyang, Senin (29/9/2025). Ratusan massa dari Pasukan Slamet Wahidin (PSW) kompak menyanyikan dan berjoget mengikuti irama slogan kampanye “Alus Dalane Kepenak Ngodene”. Aksi unik ini menjadi pembuka demonstrasi menagih janji kampanye pasangan Bupati–Wakil Bupati Fahmi Muhammad Hanif dan Dimas Prasetyahani.
Dalam aksinya, massa menyuarakan sejumlah tuntutan mulai dari realisasi program “Alus Dalane Kepenak Ngodene”, penciptaan 10.000 lapangan kerja baru, program satu desa satu mobil operasional, hingga dana bergulir Rp1 juta per RT. Mereka juga mendesak pemerintah daerah untuk membatalkan kenaikan PBB-P2, mengusut dugaan pungli proyek fisik oleh oknum, serta mengevaluasi kinerja Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD).
Koordinator aksi, Slamet Wahidin, menegaskan bahwa pemerintah jangan hanya fokus mengejar pendapatan daerah, tetapi harus benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat.
- BACA JUGA : Serap Anggaran Capai 82 Persen, Polresta Palangka Raya Ikuti Monev Polda Kalteng
- BACA JUGA : Dukung Program Ketahanan Pangan, Polresta Palangka Raya Salurkan 1 Ton Jagung ke Bulog
- BACA JUGA : Kabag SDM Polresta Palangka Raya Harapkan Personel Hindari Pelanggaran
“Kepentingan masyarakat harus dikedepankan, jangan hanya dikejar PAD-nya. Yang terpenting bagaimana masyarakat merasa aman, nyaman, dan damai, termasuk dalam pelayanan birokrasi,” ujarnya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif yang didampingi Wakil Bupati Dimas Prasetyahani menyampaikan apresiasi atas aspirasi masyarakat. Dari atas mobil podium milik Polres Purbalingga, Fahmi menegaskan bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun. Ia juga meminta maaf bila masih ada program yang belum berjalan maksimal, serta menekankan komitmennya untuk menuntaskan janji kampanye secara bertahap.
“Insya Allah sejak awal saya mencalonkan diri hingga saat ini tidak ada niatan untuk mengingkari janji. Komitmen kami tetap, namun butuh proses dan doa dari masyarakat agar semua program unggulan dapat direalisasikan,” tegasnya.
Aksi unjuk rasa berlangsung damai dan kondusif. Sebelum meninggalkan lokasi, Bupati dan Wakil Bupati menyalami satu per satu peserta sebagai bentuk penghargaan atas penyampaian aspirasi.
(Budi Santoso)