Pematangsiantar, Sumut – Mitrapolri.com
Viral di media sosial seorang pengendara Sepeda Motor Honda Beat yang membonceng istrinya menggunakan kendaraan tanpa plat, setelah aksinya mendorong dan menantang serta memaki personel Satlantas Polres Pematangsiantar, Sumut.
Diketahui, peristiwa itu terjadi Sabtu (22/01/2022) malam sekira pukul 19.00 WIB. Tidak sampai disitu, pemotor yang mengenakan kaos bewarna hitam celana jeans panjang tersebut juga berani memaki serta sengaja menunjuk-nunjuk petugas kepolisin. Dia mengamuk kepada petugas lantaran tidak terima saat akan ditilang.
Mengutip keterangan dari akun Instagram milik TKP Medan, peristiwa bermula saat pengendara motor datang dari arah Jalan D.I Panjaitan menuju Simpang dua. Sampai dilampu merah, dia bertemu dengan polisi.
Melihat itu, polisi kemudian mendekatinya. Lalu meminta agar pengendara tersebut dapat memperlihatkan surat-surat seperti STNK atau SIM. Karena tak dapat memenuhi permintaan itu, Polisi pun menahannya.
- BACA JUGA : Gubernur Sumsel dan Walikota Palembang Sambut Hangat Ganjar Pranowo
- BACA JUGA : Proyek Lapen “Siluman” di Nagori Pematang Sidamanik Diduga Asal Jadi
- BACA JUGA : Agar Kota Pematangsiantar Kondusif, Ini Tujuan dan Visi Misi Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar
Namun yang bersangkutan seketika langsung emosi. Dihadapan banyaknya pengendara, mereka pun tampak dorong dorongan. Bahkan aksinya tanpa mereka sadari sudah direkam oleh salah seorang pengendara.
Aksi dorong dorongan itu bahkan makan waktu sampai satu menit lebih yang akhirnya dibantu warga untuk diselesaikan. Dari penuturan warga, si pengendara Honda Beat tanpa Plat juga dinyatakan bersalah.
Dia dinyatakan salah karena sebelumnya sudah menerobos lampu merah yang saat itu arus lalu lintas sedang terlihat padat.
“Dia main terobos aja, makannya jadi ikut yang lain,” ujar warga marga Silalahi.
Silalahi mengatakan, usai menerobos lampu merah, si pengendara Honda Beat langsung emosi saat ditegur oleh personel Satlantas. Namun, aksi itu kini sudah berujung damai atau diselesaikan secara kekeluargaan.
“Si Pengendara Honda Beat itu yang ngotot, padahal uda tau salah nggak mau ditegur. Selalu ngakunya orang setempat, syukurlah masih baik pak polisi itu nggak jadi menilang kendaraannya,” tutup warga.
(LEO)