Aceh Utara – Mitrapolri.com |
Terkait tudingan disalah satu media dugaan Gampong matang Mee Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara, yang terlihat hanya satu tiang bendera Merah putih yang diikat pada pagar Meunasah pihak pemerintah Gampong tersebut.
Geuchik Matang Mee Muhammad Adami, membantah tudingan tersebut, saat dikonfirmasi media, Sabtu 17 Agustus 2024, ia membeberkan itu tudingan yang keliru.
“Silahkan datang ke desa saya apakah benar hanya satu bendera. Itu informasi yang keliru, disini saya tidak ingin menyalahkan siapapun para rekan wartawan semua mitra kami daripada Geuchik, cuma yang ingin saya luruskan, itu informasi yang keliru saya sudah memasang umbul umbul untuk memeriahkan HUT RI yang ke 79, 17 Agustus 2024,” ucapnya.
- BACA JUGA : Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat yang Digelar KIP Nagan Raya
- BACA JUGA : Define Margareth Sinaga, Si Pembawa Baki Sukses Buat Peserta Upacara di Stadion Sidikalang Tepuk Tangan
- BACA JUGA : Raih Juara 1, Polisi Cilik dapat Hadiah Sepeda dari Kapolres Purbalingga
“Kalau rekan rekan tidak percaya coba saja kedesa ada atau tidaknya umbul umbul, bendera, gotong royong dan sebagainya, sedikit informasi dikecamatan Matangkuli ada kontes pemilihan desa teladan seperti tahun tahun sebelumnya,” cetus Geuchik.
Terkait pemilihan desa teladan informasi yang didapat awak media, tim penilai akan menilai dengan kriteria Gampong, 01. Kebersihan meunasah dan kebersihan saluran Gampong, 02. Gabah gabah dan umbul umbul serta bendera didepan rumah warga, 03. Pos Kamling dan kelengkapannya, 04. Sistem manajemen keamanan Gampong (cctv, stiker himbauan, satgas pageu Gampong, dan lain lain), 05.
BUMG serta manajemen kepengurusan, omset setiap tahun.
Pantauan media, di desa Matang Mee tampak sudah terpasang umbul umbul dan bendera merah putih.
(Fadli)