Purbalingga, Jateng – Mitrapolri.com
Peristiwa nahas menimpa pria bernama Nur Iskandar (47) warga Desa Sokawera, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga. Saat bekerja mengecat toko ia tersengat listrik dan kemudian terjatuh dari lantai dua hingga meninggal dunia.
Kapolsek PurbaIingga AKP Siswanto mengungkapkan kejadian pria tersengat listrik dan terjatuh dari lantai dua toko hingga meninggal dunia terjadi sekira jam 08.20 WIB. Peristiwa terjadi di Toko Besi Logam Kita, Jalan Serma Sarengat, Kelurahan PurbaIingga Kidul.

“Saat kejadian, korban sedang bekerja mengecat toko bagian muka di lantai dua bangunan tersebut,” terangnya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian korban dengan satu orang lainnya sedang bekerja mengecat toko. Korban mengecat dengan roll yang disambungkan dengan tongkat alumunium.
Saat sedang mengecat roll yang digunakan terlepas dan jatuh ke lantai bawah. Korban kemudian meminta rekannnya untuk mengambilkan roll yang jatuh. Namun saat sedang menunggu roll diantar ke lantai atas tongkat alumunium yang dipegang korban menempel pada kabel listrik.
- BACA JUGA : Viral.!! Diduga Oknum Kadis Menganiaya Wartawan di Karawang Secara Sadis, Hingga Dipaksa Minum Air Kencing
- BACA JUGA : Pj Wali Kota Sabang Ajak Seluruh Pimpinan OPD Untuk Tingkatkan Koordinasi dan Sinergitas
- BACA JUGA : Cabdisdik Lhokseumawe Kumpulkan 53 Kantong Darah
“Korban yang tersengat listrik kemudian terjatuh dari lantai dua toko dengan kepala membentur trotoar. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun saat dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ucap kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit, korban mengalami luka bakar bagian telapak tangan, luka berat pada bagian kepala akibat benturan saat terjatuh, mengeluarkan darah dari hidung dan telinga.
Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Penyerahan jenazah disaksikan perangkat desa setempat.
“Keluarga menerima kematian korban akibat kecelakaan kerja dan tidak menghendaki dilakukan autopsi,” pungkasnya.
(BUDI SANTOSO)
 
			







