PAPUA – MITRAPOLRI.COM
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Sabtu (16/7) hari ini dilaporkan 11 orang warga sipil tewas ditembak di Kampung Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua.
Dari 11 orang korban tersebut, tiga diantaranya merupakan warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketiga korban adalah, Yulius Watu (23), Hubertus Goti (41) dan Yohanes Rangkas (26).
Ketua Ikatan Keluarga Flobamora Kabupaten Jayapura, Ferianto Raga Lawa dihubungi dari Kupang membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, saat ini ketiga jenazah korban telah di evakuasi ke Distrik Kenyam.
“Informasi sementara yang kita dapat ada tiga orang korban asal NTT. Untuk sementara kami sudah koordinasi dengan Ditreskrimum Polda Papua, untuk urusan selanjutnya karena posisi Jayapura dan Kenyam jauh,” jelas Ferianto Raga Lawa.
Menurutnya, informasi sementara yang diterima dari pihak kepolisian bahwa para korban diserang oleh KKB. Namun dia enggan berkomentar lebih jauh, sebelum mendapatkan informasi akurat dari pihak kepolisian, terkait peristiwa tersebut.
“Informasi sementara yang kami dapatkan seperti itu, saya pun belum berani sampaikan kalo belum pasti. Kalo sudah ada penyampaian secara langsung oleh aparat kepolisian, itu baru saya sampaikan juga,” ungkap Ferianto Raga Lawa.
Berikut Identitas Para Korban:
A. Meninggal Dunia
1. Yulius Watu, Laki – laki, usia 23 tahun, Swasta, (NTT).
2. Hubertus Goti, Laki – laki, usia 23 tahun, Swasta, suku (NTT).
3. Daeng Maramhli, Laki – laki, usia 42 tahun, Swasta, (Selayar).
4. Taufah Amir, Laki – laki, usia 42 tahun, Swasta, (Selayar).
5. Johan, Laki – laki, usia 26 tahun, Swasta, (Kab. Manggarai – NTT).
6. Alex, Laki – laki, usia 45 tahun, Swasta, (Kei Ambon).
7. OAP (belum terindentifikasi)
B. Luka Berat
1. Hasjen, Laki – laki, usia 41 tahun, Swasta, (Sulawesi Selatan).
2. Yuda Gurusinga, Laki – laki, usia 42 tahun, Swasta, (Selayar).
C. Luka Ringan
Sudarmintao, Laki – laki.
- BACA JUGA : Awak Media Ikut Serta Meriahkan Pertandingan Liga Santri Piala Kasad OKI 2022
- BACA JUGA : Penipu Berseragam Polisi Ancam Sebar Video Bugil Korban, Tim Cyber Polda Jateng Buru Pelakunya
- BACA JUGA : Polsek Pugung Fasilitasi Rembuk Pekon Komplain Warga ke Kakon Sinar Agung
Tiga diantara sejumlah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kabupaten Nduga Papua yakni, Yulius Watu (23), Hubertus Goti (41) dan Yohanes Rangkas (26). dipulangkan ke kampung halaman masing -masing.
Ketua Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Kabupaten Jayapura, Ferianto Raga Lawa mengatakan, rencana pemulangan tiga jenazah akan dikomunikasikan dengan Pemerintah Daerah Provinsi NTT. Meski demikian, hal itu tetap akan menjadi perhatian dari seluruh Komunitas Flobamora yang ada di Papua.
“Terkait pemulangan jenazah ke NTT, saya belum mendapat informasinya. Kemungkinan untuk dipulangkan itu pasti. Namun karena saat ini masih ditangani aparat kepolisian,” jelasnya.
Menurut Ferianto, kini pihaknya masih berupaya untuk berkoordinasi dengan seluruh ketua IKF pada tiap Kabupaten yang ada di Papua, untuk membuat pernyataan sikap atas peristiwa ini agar tidak terulang lagi kedepan.
“Besok bupati Nduga tiba di Timika lalu urus semua biaya, karena masih cari tau jangan sampai masih ada korban lain lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Sabtu (16/7) hari ini dilaporkan 11 orang warga sipil tewas ditembak di Kampung Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua.
Dari 11 orang korban tersebut, tiga diantaranya merupakan warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Ikatan Keluarga Flobamora Kabupaten Jayapura, Ferianto Raga Lawa dihubungi dari Kupang membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, saat ini ketiga jenazah korban telah di evakuasi ke Distrik Kenyam.
“Informasi sementara yang kita dapat ada tiga orang korban asal NTT. Untuk sementara kami sudah koordinasi dengan Ditreskrimum Polda Papua, untuk urusan selanjutnya karena posisi Jayapura dan Kenyam jauh,” ucap Ferianto Raga Lawa.
(MEYDI SIMON LEGIFANI)