Manado – Mitrapolri.com |
Peristiwa Penganiayaan terjadi di Kelurahan Komo Luar Lingkungan 1, Kecamatan Wenang, Manado, pada hari Minggu, 12 Mei 2024, sekitar pukul 07.45 Wita. Seorang pemuda bernama Zulfakar Abudi menjadi korban penganiayaan dengan menggunakan sajam oleh seorang pelaku bernama DS alias Bagong.
Menurut keterangan saksi, Muhamad Richad Paputungan dan Muhammad Fahrezi Onu, peristiwa bermula dari adu mulut antara Abudi dan pelaku, yang disertai dengan dorongan-dorongan fisik. Saat situasi memanas, pelaku DS alias Bagong mengeluarkan sebilah pisau dan menusuk Abudi sebanyak dua kali di bagian perut. Korban segera melarikan diri setelah kejadian tersebut.
DS alias Bagong, yang berusia 16 tahun dan tidak memiliki pekerjaan tetap, kemudian menyerahkan diri ke petugas Resmob Polresta Manado pada pukul 09.45 Wita. Pelaku mengaku bahwa perselisihan itu terjadi karena korban membentak salah satu temannya. Namun, tindakan kekerasan tersebut berujung tragis, meninggalkan Abudi dengan luka-luka serius.
- BACA JUGA : Bhabinkamtibmas Polsek Tuminting Berhasil Menyelesaikan Konflik dengan Problem Solving
- BACA JUGA : 115 Pengungsi Gunung Ruang Kabupaten Sitaro Aman di Posko Sentra Tumou Tou Manado
- BACA JUGA : Satlantas Polresta Manado Gelar Pos Cakalang untuk Cegah Kemacetan dan Pelanggaran
Korban yang mengalami dua luka tusukan di perutnya segera dilarikan ke Rumah Sakit Wolter Monginsidi untuk mendapatkan perawatan medis yang mendesak. Kejadian ini menggugah kekhawatiran di masyarakat sekitar akan kekerasan remaja yang semakin meningkat. Pelaku, setelah menyerahkan diri, kini menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya.
(Sofyan)
