Lhokseumawe, Aceh – Mitrapolri.com
Pertama kali, tokoh masyarakat dan kepolisian menyelesaikan perkara secara restoratif justice di Balai Duel Pakat Presisi Polsek Dewantara, Polres Lhokseumawe, Selasa (29/3/2022).
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto SIK MH melalui Kapolsek Dewantara, Ipda Subihan Afuan Ardhi, S.Tr.K mengatakan, hadir pada penyelesaian perkara ini yaitu, Kanit Reskrim Bripka Lukman Hakim, Imum Mukim Keude Krueng Gukueh Abdullah, Keuchik. Bangka Jaya, Anwar Abdullah. Kemudian, Ningsih selaku korban penganiyaan dan Musyidah serta Irmawati selalu terlapor.
- BACA JUGA : Sat Binmas Polres Toba Monitoring Stok dan Harga Minyak Goreng di Kabupaten Toba
- BACA JUGA : Burhan, Warga Balata Akui Jadi Bandar Togel Wilkum Balata
- BACA JUGA : Percepatan Kota Layak Anak 2022, Ini yang Dilakukan DP3A Kota Bogor
Lanjutnya, kasus penganiyaan tersebut terjadi di Gampong Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara wilayah hukum Polres Lhokseumawe. Lalu, korban membuat laporan ke Polisi tertanggal 18 Maret 2022.
“Namun kasus ini di selesaikan secara restoratif justice dengan melibatkan umum mukim serta tokoh masyarakat lainnya, proses penyelesaian dilakukan di Balai Duel Pakat Presisi Polsek Dewantara,” ujarnya.
Dalam penyelesaian perkara ini, tambah Kapolsek, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan, kemudian bersedia dilaksanakan acara adat Peusijuek (tepung tawar).
Liputan : SAYUTI