Aceh Tamiang, Aceh – Mitrapolri.com
Menanggapi adanya pengaduan masyarakat terkait drainase yang tersumbat disejumlah titik di Kota Kualasimpang, Rabu (23/2/22) siang, Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Syurya Luthfi langsung turun meninjau di dua titik lokasi.
Simpang Empat Rantau (lampu merah) menjadi lokasi pertama yang ditinjau. Berdasarkan pengaduan masyarakat yang berjualan kaki lima di lokasi, sumbatnya drainase hingga menggenangi badan jalan disebabkan oleh tertutupnya drainase lama ketika pembangunan jalan lintas.
- BACA JUGA : Wabup Insyafuddin Minta Renja OPD Secara Cermat
- BACA JUGA : Tersangka Penyerangan Terhadap Wartawan Telah Diserahkan ke Kejari Manokwari, PPWI Apresiasi Polda Papua Barat
- BACA JUGA : Wabup Fauzi Yusuf Minta Perbakin Aceh Utara Siapkan Atlet Hadapi PORA ke-36
Mendapati informasi tersebut, Wabup Insyafuddin memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pembersihan dan penyedotan terlebih dahulu di daerah drainase. Langkah awal ini dilakukan untuk melihat terlebih dahulu sumber penyebab penyumbatan.
“Ini coba Kita lakukan pembersihan dan penyedotan terlebih dahulu. Kalau masih tersumbat juga, nanti akan Kita coba dengan “tembak” dari ujung ke ujung drainase”, ucap Wabup.
Nantinya, jika langkah ini juga tidak berhasil, hasil peninjauan akan disampaikan kepada Bupati untuk dikoordinasikan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait langkah lanjutan.
Kepada para pedagang, Insyafuddin menghimbau untuk mengumpulkan sampahnya dan tidak membuang di drainase.
Hal yang sama juga dilakukan Insyafuddin di Pasar Pagi Kota Kualasimpang. Ia melihat kondisi drainase yang tersumbat hingga menggenai badan jalan.
Liputan : DEDY SITOMPUL