Sampang, Jatim – Mitrapolri.com
Banjir kini melanda Pusat Kota Kabupaten Sampang, tak perlu waktu lama, kini kota tercinta masyarakat Sampang menjadi lautan akibat derasnya hujan yang sekira 2 jam mengguyur kota Sampang. Selasa 26/04/2022.
Area di Monumen Kabupaten Sampang kini mulai menjadi lautan, deras air hujan membendung dan membentuk genangan cukup tinggi, sehingga menghambat jalannya arus lalulintas di jalan protokol.
Beberapa pengendara motor yang tak mampu melewati ketinggian air tersebut, debit air saat itu kurang lebih di atas lutut orang dewasa, sehingga ada pengendara motor yang mendadak mati saat melintasi jalan tersebut.
- BACA JUGA : Timsus Presisi Polres Labuhanbatu Gagalkan Peredaran Ganja Sebanyak 3 Kg
- BACA JUGA : Ketua Ambesp Hadiri Acara Buka Puasa Bersama KPA, PA dan Jasa di Lido Graha
- BACA JUGA : Kapolri Tinjau Pelabuhan Merak, Apresiasi Masyarakat yang Mudik Lebih Awal
Saat awak media konfirmasi, “Kenapa kok di dorong mas, tanya pun dijawab, gak tau mas ini mati gak bisa nyala, mungkin saya terlalu memaksa untuk lewat, habis gimana lagi mau lewat yang sebelahnya juga sama,” ujar Azril.
Banjir melanda kota Sampang tak menunggu waktu lama kurang lebih 1 jam setengah, kini semuanya menjadi lautan, dan banyak beberapa jalan tempat yang tergenang air akibat curah hujan yang begitu deras sehingga saluran air di pinggir jalan tak mampu menyerap.
Terlebih di sekitar monumen Sampang banyak tutup selokan yang hilang tak tau rimba nya. Hampir menyeluruh grating steel 1 (tutup Got) di Kabupaten Sampang hilang.
“Semoga ada tindak langsung dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) ada tindakan untuk memperbaiki lubang tutup Got yang hilang dan menggantinya yang baru, takut ada yang tak di ingin kan terjadi, karna situasi dan kondisi berlubang hal tersebut membuat berbahaya ke semua pengendara apalagi saat kondisi hujan dan banjir hal tersebut yang telah di alami oleh pengendara motor yang melintas,” tutupnya.
Liputan : JAILANI