Palembang, Sumsel – Mitrapolri.com
Tim kuasa hukum Suryadi selaku Dirut PT Sarana Mega Surya (SMS) secara resmi telah mengajukan banding atas putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Palembang Nomor 51 tanggal 27 April 2022 terhadap perkara gugatan perdata antara pihak PT Sarana Mega Surya (SMS) sebagai penggugat dengan tergugat dari PT Agrim dan PT Pupuk Hikai Indonesia.
Hal tersebut diketahui saat kuasa hukum penggugat Ismail SH dari Kantor Hafis D. Pankoulus SH MH dan Partner mendatangi PTSP Pengadilan Negeri (PN) Palembang guna mengajukan banding, Kamis (28/4/2022).
- BACA JUGA : Irvan, Siswa Setukpa Lemdiklat Polri Beli Baju Lebaran untuk Anak Yatim di Langkahan
- BACA JUGA : PT STTC Kunjungi Kakek Usia 102 Tahun di Rantauprapat, Ini Pesannya
- BACA JUGA : Gerakan Organisasi Wanita GOW Purbalingga adakan Baksos dan Pasar Murah di Desa Toyareka
Saat diwawancarai awak media, Ismail SH mengatakan bahwa diajukannya banding atas putusan tersebut dikarenakan pihaknya merasa tidak sependapat dengan putusan majelis hakim terkait legalitas sebagai penggugat.
“Ya kami merasa tidak sependapat dengan Majelis Hakim, salah satunya tentang legalitas sebagai penggugat, karena pendapat Majelis Hakim identitas penggugat itu pedagang atau direktur, namun menurut hemat kami yang dilarang undang-undang dalam perseoran atau PT itu tidak boleh merangkap jabatan sebagai pegawai negeri, jadi selama dia menjabat sebagai pedagang atau swasta hal itu dibenarkan, oleh karena itu kami menyampaikan banding,” bebernya.
Ismail juga mengatakan, bahwa dirinya berharap Pengadilan Tinggi dapat mengkoreksi putusan tersebut karena dalam pokok perkara sebelumnya para tergugat telah mengakui ada hak kliennya yang belum dibayarkan oleh tergugat sebesar Rp 1,2 Miliar.
“Ya diajukannya banding ini harapan kita Pengadilan Tinggi dapat mengkoreksi putusan tersebut. Karena harapan kita kemaren majelis hakim mengabulkan karena didalam jawaban para tergugat telah mengakui adanya hak klien kami yang belum dibayar, namun hak itu tidak didengar oleh majelis hakim,” tegasnya.
Liputan : M. TAHAN