Tanggamus, Lampung – Mitrapolri.com
Terkait ketidak jelasan kebesaran Mobil Ambulance Pekon Kandang Besi Kecamatan Kotaagung Barat Inspektorat Tanggamus tegaskan segera turunkan Tim Periksa Pekon Kandang Besi (Jum,at 3/6/22)
Menurut Sekertaris Inspektorat Tanggamus Gustam Apriansyah mewakili Inspektur Ermalia, “Kami sudah memanggil Kepala Pekon Kandang Besi Kecamatan Kotaagung Barat (Muktar) baru tadi pagi dan sudah selesai akan tetapi kami bukan melakukan pemeriksaan akan tetapi,hanya sebatas klarifikasi”, ungkap Gustam.
“Terkait masalah ambulance Pekon Kandang Besi sesuai yang di beritakan kawan kawan Jurnalis”, ujarnya.
- BACA JUGA : Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara Kunjungan Kerja ke Mapolres Dairi
- BACA JUGA : Salah Satu Penyebab Meningkatnya Kasus Perceraian di OKI dan Ogan Ilir Adalah Narkoba
- BACA JUGA : Dindukcapil Terus Lakukan Perekaman Data e-KTP Pelajar untuk Pemilu 2024
Kepala Pekon Kandang Besi kakon (Mukhtar) beliau menjelaskan tentang penganggaran Ambulance, memang sudah dibayar lunas dan Kakon sudah menyerahkan bukti transfer ke dealer, setelah Gustam menunjukkan bukti transfer ke awak media setelah dicek kwitansi tersebut, hasilnya sangat mengejutkan.
Ternyata pembayaran ambulance pekon kandang kandang besi belum dibayar lunas oleh (Mukhtar) selaku Kakon yang tertera dalam kwitansi dan bukti transfer tersebut pada tanggal (14-04-2022) baru dibayar Rp. 80.000.000.
Saat ditanyai awak media untuk mengenai pembayaran DP atau uang muka ditahun anggaran 2021 sebesar Rp. 120 Juta. Rp. 80 Juta dianggarkan dari dana desa, sementara Rp. 40 Juta dari Bupati Tanggamus.
Masih keterangan Gustam, untuk pembayaran DP atau uang muka ditahun 2021 Kakon Kandang Besi tidak bisa menyertakan bukti transfer dan kwitansi.
“Pak Mukhtar Kakon Kandang Besi hanya membuat surat pernyataan bahwa tahun 2021 sudah dibayar sebesar Rp. 120 Juta. Tetapi bukti pengiriman dan kwitansi nya tidak ada, nanti kami perintahkan tim tela’ah. Kalau sudah setelah kami menurunkan tim, nanti akan kami audit Pekon Kandang Besi bekerja sama dengan BPK Badan Pemeriksa Keuangan Kabupaten Tanggamus”, ucap Gustam.
(FIRWANTO)