Simalungun, Sumut – Mitrapolri.com
Aksi Unjuk rasa penolakan konversi oleh Persatuan Parsidamanik Se Indonesia (PPSI) yang berlangsung beberapa kali belum lama ini, berujung kesepakatan ‘saling memaafkan’ antara kedua belah pihak.
Bungaran Nainggolan selaku pemimpin aksi unjuk rasa penolakan konversi Teh ke Kelapa sawit di kebun Bah Butong Afdeling 1,2 dan 3 kecamatan Sidamanik, membenarkan telah terjadi kesepakatan saling memaafkan antara dirinya dengan Supriono Ketua SPBUN PTPN IV (Serikat Pekerja Kebun).
“Pekan lalu pihak kami (PPSI) benar melakukan aksi unjuk rasa di wilayah rencana konversi dan saya juga sebagai Orator dalam aksi tersebut,” kata Bungaran ditemui Mitrapolri.com di kota Pematangsiantar, Rabu (6/7/2022).
“Dalam aksi yang menghadirkan massa tersebut sempat terjadi ketidak enakan antara saya dan pak Supriono dan hari ini kami telah bertemu, saya meminta maaf pada beliau (Supriono) atas kekhilafan yang terjadi,” ucap Bungaran.
Supriono di depan Bungaran dan Edwin Napitupulu selaku Ketua Umum PPSI juga mengatakan hal yang sama.
“Yah benar, sudah selesai semua, tidak ada lagi masalah antara saya dan Bungaran, beliau (Bungaran) sudah menyampaikan permohonan maafnya pada saya dan hal itu dilakukannya ditemani Pak Edwin Ketum PPSI, dengan rasa ikhlas dan jiwa besar saya pun sudah memaafkannya,” pungkas Supriono.
- BACA JUGA : Kapolda Sumut Dampingi Presiden Jokowi Temui Pedagang di Pasar Alasa Nias
- BACA JUGA : Ikutan Fun Bike Keliling Situs Sejarah di Banda Aceh Yuk, Begini Cara Daftarnya
- BACA JUGA : Aliansi Mahasiswa Bogor Unjuk Rasa di Depan Gerbang Istana Bogor, Menuntut Draft RKUHP di Buka ke Publik
Bungaran menambahkan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pihaknya murni berpihak untuk warga Sidamanik tanpa harus merugikan pihak PTPN 4.
“Aksi unjuk rasa yang kami lakukan beberapa hari lalu murni panggilan hati kami sebagai warga Sidamanik namun kami juga tidak ingin pihak PTPN 4 mengalami kerugian,” ujarnya.
“Selaku putra asli Sidamanik, kami tidak ingin tanah kelahiran kami mengalami hal hal yang tidak diinginkan apalagi ditunggangi kepentingan pihak luar, kami mendukung program PTPN 4 di Sidamanik selama itu demi kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan warga setempat,” paparnya lagi.
“Jadi pertemuan hari ini antara saya dan pak Supriono selain saling memaafkan juga ada kesepakatan untuk mewujudkan Sidamanik lebih baik lagi dan agar warga sekitar kebun khususnya dapat meningkat kesejahteraannya,” kata Sekretaris Umum PPSI tersebut.
Supriono Ketua I SPBUN PTPN 4 berharap agar setelah pertemuan antara dirinya dengan PPSI kedepannya dapat terjalin komunikasi yang baik.
“Semoga setelah ini kedepannya terjalin komunikasi yang lebih baik lagi antara PPSI dan warga Sidamanik lainnya dengan pihak kebun demi mewujudkan kesejahteraan dan Sidamanik lebih baik lagi,” ucap Supriono mengakhiri.
(RICARDO)