Nagan Raya, Aceh – Mitrapolri.com
Penemuan sosok mayat perempuan di tepi laut Lhok Rei Ujong Raja Desa Kuala Seumanyam Darul Makmur menggegerkan warga Kabupaten Nagan Raya, pasalnya mayat tersebut telah membusuk.
Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud, SH, MM senin (31/10/2022) membenarkan adanya penemuan mayat seorang perempuan di Krueng Kuala Seumanyam Kecamatan Darul Makmur.
Penemuan mayat tersebut oleh seorang nelayan, diperkirakan pada senin pukul 08.00 wib dengan kondisi tubuh korban sudah membusuk.
Setelah melihat mayat tersebut, Alius AR mengurungkan niatnya untuk melihat bubu (perangkap ikan), guna untuk melaporkan penemuan mayat itu kepada Kepala Desa Kuala Seumanyam, serta diteruskan kepada Kapolsek Darul Makmur.
AKP Machfud, SH, MM menambahkan, mayat yang ditemukan tersebut bernama safri Yurita berusia 41 tahun warga Desa Ie Dingin Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Korban meninggal dunia, setelah terseret arus sungai Alue Baroe Aceh Selatan.
Pada saat kejadian itu, korban bersama 1 anak dan suaminya pulang dari kebun menyebrangi sungai Alue Baroe, namun tiba tiba korban lepas dari pegangan suaminya, hingga jatuh ke sungai dan terbawa arus tersebut.
- BACA JUGA : Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.I.K Menghimbau kepada Anggota untuk Tidak Terlibat dengan Barang Haram Narkoba
- BACA JUGA : Bravo! Kontingen Labuhanbatu dari Cabor Tenis Meja Tambah Emas Ketiga bagi Kabupaten
- BACA JUGA : Tidak Terbukti Melakukan Tindak Pidana Penipuan, Dua Terdakwa Divonis Bebas
Menurut Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, korban meninggal dunia akibat hanyut di sungai, sehingga masyarakat Ie Dingin Meukek itu telah 6 hari mencari korban sekitar korban terseret arus sungai tersebut.
Selain itu kata AKP Machfud, SH, MM saat ditemukan di aliran sungai Kuala Seumanyam tidak ditemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban dan almarhumah Safri Yunita murni meninggal akibat terseret arus sungai.
“Saat ini, mayat warga Desa Ie Dingin itu, telah dijemput oleh pihak keluarganya untuk dibawa pulang ke Aceh Selatan guna untuk dilakukan farzu kifayah”, pungkas Kasat Reskrim AKP Machfud, SH, MH.
(T. RIDWAN)