Nagan Raya, Aceh – Mitrapolri.com
Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas AP. S.Sos.,M.Si pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Seulawah tahun 2023, yang berlangsung dihalaman Mapolres Nagan Raya. Selasa (07/02/23).
Apel gelar pasukan Seulawah tersebut mengusung Tema “Keselamatan Berlalu Lintas yang pertama dan Utama” dengan dihadiri unsur Forkopimda, Kakan Kemenag Nagan Raya, serta Para Kepala SKPK terkait.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Fitriany Farhas membacakan amanat Kapolda Aceh, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Haydar, SH.,MM.
Dalam amanat itu, disampaikan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai Cipta Kondisi menjelang bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah serta untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya.
“Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,” kata Pj Bupati.
Dikatakan, menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, tentunya aktivitas masyarakat meningkat sehingga dapat menimbulkan kemacetan pada pusat-pusat keramaian, peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas dan gangguan Kamseltibcarlantas.
“Oleh karena itu, Polda Aceh dan jajarannya menyelenggarakan operasi keselamatan Seulawah 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari,” papar Pj Bupati.
Menurut Pj Bupati, keselamatan berlalu lintas di jalan raya dan tingkat kepatuhan masyarakat di Provinsi Aceh pada umumnya terhadap hukum dan perundang-undangan lalu lintas sangat memprihatikan.
- BACA JUGA : Sat Narkoba Polres Bangka Tangani 5 Kasus Narkoba BB 16.77 Gram Sabu
- BACA JUGA : Berikan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Pengguna Jalan, Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Manado Gencar Laksanakan Siaga Lampu Biru Dikeramaian Kota
- BACA JUGA : Ditresnarkoba Polda Sumsel, Tangkap 2 Pengedar Sabu di OKI
“Apabila tidak dilakukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan keselamatan dan kepatuhan hukum masyarakat, maka akan menimbulkan kerugian bukan saja korban jiwa, namun juga akan menimbulkan kerugian di bidang ekonomi,” ujar Pj Bupati.
Selain itu, tujuan operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan berlalu lintas di wilayah Provinsi Aceh.
“Dengan sasaran meliputi segala potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu Kamseltibcarlantas,” pungkas Pj Bupati.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Fitriany Farhas didampingi Forkopimda juga melakukan pengecekan kesiapan pasukan yang terdiri TNI/Polri, Dishub dan BPBD serta juga dilakukan penyematan pita tanda dimulainya operasi.
(T. RIDWAN)