Nagan Raya, Aceh – Mitrapolri.com
Akibat hujan deras dan meningkatnya debit Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Nagan Kabupaten Nagan Raya menyebabkan satu unit Jembatan rangka baja di Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya ambruk, Selasa (17/10/2023) subuh.
Peristiwa itu terjadi pukul 04.30 WIB akibat selama ini digerus air sungai di Krueng Nagan serta hujan melanda wilayah itu.
Tidak ada laporan korban jiwa, namun dampak jembatan ambruk menyebabkan sejumlah desa terkurung di Kecamatan Seunagan.
Jembatan rangka baja itu selama ini memang kondisi sudah digerus abutment (kepala jembatan) dan miring.
Namun diperbaiki darurat karena menjadi akses warga ke sejumlah desa serta jalur dilintasi masyarakat Nagan Raya yang bekerja di perusahaaan batubara PT Bara Energi Lestari (BEL).
- BACA JUGA : Diduga 12 Kasus Pelecehan Seksual Terjadi Didalam Kampus Universitas Malikussaleh, Mahasiswa: Rektor Harus Bertanggung Jawab
- BACA JUGA : Lantik Andri Nourman Sebagai Sekda, Ini Pesan Pj Wali Kota Sabang
- BACA JUGA : Kepala Sekolah SMAN 17 Makassar Sumiati Didemo Siswa Siswinya
Keuchik Alue Buloh, M. Nazir mengatakan, jembatan ambruk jelang subuh setelah dihantam air sungai yang tinggi.
“Selama ini kondisi juga miring dan abutment rusak sehingga ambruk,” katanya.
Lebih lanjut Keuchik Alue Buloh ini mengatakan akibat ambruknya jembatan ini membuat warganya dan 2 desa lainnya terkurung karena jembatan ini yang menghubungkan ke kota kecamatan Seunagan.
“Kami berharap pemerintah agar segera menangani perbaikan jembatan ini karena selain digunakan warga 3 desa jembatan ini juga menjadi akses para karyawan Perusahaan tambang batu bara PT.Bara Energi Lestari dan PT Tata Bara Utama”, tutup Keuchik Panyang panggilan akrab Keuchik Alue Buloh ini.
(T. RIDWAN)