Manado, Sulut – Mitrapolri.com Keberhasilan Tim Delta Resmob bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam menggagalkan upaya pengedaran obat-obatan terlarang. Dalam operasi “Delta Resmob on The Road,” tim berhasil mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam peredaran obat-obatan jenis Trihexypenidyl sebanyak 1000 butir, Minggu (22/10/2023). Identitas penerima barang terlarang ini diungkap sebagai AP (19 tahun) dan ST (22 tahun). Keduanya diamankan di lokasi berbeda di Kecamatan Tombariri, Manado. AP, seorang pemuda berusia 19 tahun yang beralamat di Desa Mokupa Jg X Kecamatan Tombariri, diduga menjadi penerima utama barang terlarang tersebut. Sementara itu, ST, seorang buruh berusia 22 tahun dari Desa Lolah Satu Jg V Kecamatan Tombariri Timur, diketahui bertanggung jawab atas distribusi barang tersebut. Identitas pemesan barang terlarang diketahui sebagai YB. Penangkapan berawal dari pemesanan oleh YB, yang saat itu berada di Lapas Tuminting menjalani masa hukuman. YB kemudian menghubungi AP untuk menerima dan mendistribusikan barang tersebut.
- BACA JUGA : Tim Delta Resmob on The Road Berhasil Mengamankan Pelaku Penganiayaan
- BACA JUGA : Razia Narkoba Polresta Manado Berhasil Menggulung Jaringan Peredaran 1000 Butir Obat Keras Jenis Thryhexipenidil
- BACA JUGA : Kapolrestabes Makassar Cooling System bersama Awak Media
Tim Delta Resmob dan BPOM bersinergi dalam melakukan penyelidikan menyeluruh dengan melibatkan pihak jasa pengiriman untuk menemukan keberadaan para penerima barang. Operasi ini mencapai puncaknya saat kedua tersangka berhasil diamanahkan di sebuah kos di Michael Kel Malalayang Dua Lk III. Dijelaskan Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono, dalam penggeledahan, tim berhasil menyita 1000 butir pil Trihexypenidyl sebagai barang bukti. Kedua tersangka, AP dan ST, kini telah diamankan dan dibawa ke kantor BPOM untuk proses hukum lebih lanjut. Operasi ini menjadi bukti nyata keseriusan pihak berwajib dalam memberantas peredaran obat-obatan terlarang di wilayah Manado. Masyarakat diimbau untuk terus bekerjasama dengan aparat keamanan demi menjaga keamanan dan kesehatan bersama. (SOFYAN)