Siantar, Sumut – Mitrapolri.com
Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan menutup Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2023 sekaligus pelantikan 141 prajurit yang telah menyelesaikan pendidikan di Lapangan Jenderal Sudirman Rindam I/BB Pematangsiantar, Senin (29/1/2024).
Kepada wartawan usai upacara, Mayjen TNI Mochammad Hasan mengatakan pelantikan dilaksanakan serentak di seluruh Rindam se Indonesia.
“Tadi baru saja saya melantik dan mengambil sumpah 141 prajurit anak-anak terbaik di Kodam I/BB yang dididik menjadi anggota TNI AD,” ujarnya.
Pangdam berharap seluruh prajurit yang dilantik akan melaksanakan tugas dengan baik. Setelah selesai mengikuti pendidikan dasar prajurit itu akan mengikuti pendidikan lanjutan atau kecabangan selama tiga bulan ke depan.
“Infanteri di sini, kemudian ada yang di Jakarta, Bandung dan Malang. Mereka akan mengikuti pendidikan lanjutan kurang lebih tiga bulan. Setelah itu akan masuk ke satuan masing-masing,” kata Hasan.
Diakui Pangdam, tugas ke depan semakin berat dan ancaman semakin nyata sehingga diperlukan generasi penerus yang siap mengatasi itu.
“Kami hanya mengantar mereka (mendidik) saat ini dan selanjutnya kembali kepada mereka masing-masing,” beber Pangdam.
- BACA JUGA : Polsek Patumbak Tangkap Pengedar Sabu di Kawasan Sekolah
- BACA JUGA : Polres Labuhanbatu – Polsek Na.IX-X Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Kampung Pajak
- BACA JUGA : Sinergi Babinsa Kodim 0103/Aceh Utara Bantu Bagikan Sembako kepada Warga Kurang Mampu
Kendati demikian, kata dia, semua ini tidak lepas dari peran serta pemerintah daerah, kemudian dari kepolisian. Menurut dia, mencari 141 orang ini sangat sulit terutama di tingkat kesehatan, karena banyak sekali yang gugur di tingkat kesehatan.
“Ini merupakan kesempatan yang baik yang harus disampaikan kepada masyarakat supaya anak-anak ini dididik dengan baik dan kesehatan paling utama, terutama di mulai dari makanan. Karena makanan itu sangat berpengaruh kepada kesehatan mereka disaat pendidikan,” jelasnya.
Sambung dia menerangkan, perlu disampaikan kepada masyarakat, pendaftaran TNI tidak ada dipungut biaya, baik itu TNI AD, Laut dan Udara. Khusus TNI AD kasus-kasus seperti itu pernah terjadi. Banyak sekali oknum-oknum atau orang memanfaatkan kesempatan pribadi.
“Saya tegaskan seperti itu tidak perlu dilayani. Kalau ada mengatasnamakan seperti itu laporkan langsung kepada kami, karena kita akan tindak dengan tegas,” terangnya,
(Ricardo)